humaniora.id – Lagi viral atau trending saat ini, video yang beredar di media sosial, pidatonya Dr. (H.C) Zulkifli Hasan, SE, MM atau dikenal sebagai Zulhas saat sedang memberi sambutan dalam pembukaan acara Rapat Kerja Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang pada Selasa, 19 Desember 2023. Zulhas memberi sambutan kapasitasnya sebagai menteri perdagangan.
Dalam video tersebut Zulhas mengatakan, “Saya keliling daerah pak kiai, sini aman Jakarta tidak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah, jadi kalau sholat maqrib baca Al-fatihah wa ladh dhaalliin, ada yang diem sekarang, ada yang diem, saking cintanya sama Pak Prabowo, itu kalau tahiyat akhir pak kiai, tahiyatul akhir kan gini (sambil mengangkat ibu jari satu telunjuk). Sekarang maunya gini pak (sambil menunjuk dua jari) hehehe disambut gelak tawa hadirin.”
Ini sudah tidak lagi sambutan menteri perdagangan, sudah jauh melenceng dari tugasnya sebagai menteri perdagangan. Malah nitizen 62 merasa kesal dengan ulahnya Zulhas sebagai pendukungnya Prabowo Gibran paslon capres cawapres nomor urut 2.
Video yang beredar itu sangat jelas dan bukan editan, itu suara asli Zulhas yang kapasitasnya sebagai menteri perdagangan tapi malah disalahgunakan. Zulhas dalam video itu dianggap melecehkan ibadah sholat, hal ini dapat kecaman dari banyak pihak tak terkecuali dari Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi’i Mukhlis atau sering disapa Gus Rofi’i.
“Apa yang diucapkannya dalam video tersebut ada masalah baru, apalagi beliau datang sebagai menteri perdagangan, saya kira kurang pas, kurang tepat, apalagi nyerempet persoalan ibadah, persoalan agama, dan yang dijadikan guyonan itu adalah agamanya pak Zulkifli sendiri, agama Islam. Maka dari itu saya selaku Ketua Umum BKN berharap betul, kepada pak Zulkifli Hasan untuk minta maaf kepada umat Islam, atas ucapan dan prilakunya,” kata Gus Rofi’i dalam wawancara dengan penulis melalui telepon WhatsApp.
“Apalagi sampean manfaatkan jabatan untuk mengkampanyekan pak Prabowo, sekali lagi pak Zulkifli minta maaflah. Minta maaflah segera, karena jika tidak minta maaf. Insyaallah kami dan teman-teman BKN, beserta lawyer yang ada di Barisan Ksatria Nusantara, Nahdliyyin United akan melakukan langkah-langkah hukum, termasuk melaporkan ke Bawaslu maupun Bareskrim,” tandas Gus Rofi’i.
“Saya kira itu pak Zulkifli, pada kesempatan ini untuk minta maaf atas kekhilafannya,” jelas Gus Rofi’i.
“Mengapa harus meminta maaf, karena pak Zulkifli memiliki dua kesalahan. Pertama melakukan pelecehan terhadap pelaksanaan sholat, dan yang kedua melanggar aturan kampanye. Kalau memang Zulkifli datang mau kampanye 02, seharusnya minta cuti dari menteri perdagangan. Kapasitas Zulhas sebagai menteri perdagangan datang ke Semarang memberi sambutan pada acara Rapat Kerja Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia. Bukan untuk berkampanye yang justru videonya viral sebagai pelecehan sholat,” jelas Gus Rofi’i.
“Harus minta maaf ini, kalau tidak maka akan terus terjadi kegaduhan atas ucapan dan candaan sholat yang selalu ingat Prabowo,” jelas Gus Rofi’i mengakhiri wawancara dengan penulis./*