Humaniora.id, Pyongyang – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mendapatkan pengalaman mewah dan eksklusif saat disopiri oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, di tengah kunjungan kenegaraan ke Pyongyang. Yang dikenal sebagai penggemar mobil mewah, Vladimir Putin Mengemudikan Kim Jong Un menggunakan limosin Aurus berkeliling di sekitar kediaman Geumsusan.
Kim Jong Un diajak Putin untuk merasakan sensasi naik mobil buatan Rusia, Aurus. Momen ini terjadi setelah mereka berdiskusi di Geumsusan. Menurut kantor berita Rusia, Tass, Putin yang sedang berada di Pyongyang dalam rangka kunjungan kenegaraan itu duduk di balik kemudi Aurus.
Di kursi penumpang ada Kim Jong Un. Mobil tersebut kemudian mengitari kawasan Geumsusan. Mobil ini sebenarnya bukan hal baru bagi Putin. Di Rusia, Aurus merupakan mobil kepresidenan yang juga sering dibawa saat berkunjung ke mancanegara.
Namun, mobil yang dikemudikan Putin di Pyongyang itu tidak dilengkapi bendera Rusia di bagian kap depannya. Mobil itu justru sudah memiliki pelat nomor Korea. Diketahui pada Februari 2024, Kim Jong Un memang mendapat hadiah mobil Aurus dari Putin. Selanjutnya hadiah kedua diberikan Putin dalam kunjungannya kali ini.
Di Rusia, Aurus Senat merupakan proyek prestise bagi Kremlin, di tengah upaya untuk mengurangi ketergantungan impor barang produksi dan teknologi pada Barat setelah Rusia dikenai sanksi pada tahun 2014. Aurus, yang berkantor pusat di Moskow, telah memasok limosin lapis baja kepada Putin sejak 2018.
Senat Aurus yang dikenakan oleh Presiden Putin dan pejabat negara lainnya adalah model L700 yang dibuat khusus. Untuk mendesain mobil ini biaya yang digelontorkan pun cukup tinggi. Dilansir KBS World, harga Aurus Senat versi reguler dibanderol mulai 500 juta hingga 1,1 miliar won. Kalau dikonversi ke rupiah harganya sekitar Rp 5,92 miliar sampai yang tertinggi Rp 13 miliaran.
Soal fitur, bertugas sebagai mobil kepresidenan, dipercaya Aurus Senat dapat menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Senat Aurus juga dibekali komunikasi canggih, yang menjadikannya pusat komando di dalam mobil.
Mobil ini juga biasa dijuluki ‘benteng berjalan’ berkat bobotnya yang diperkirakan mencapai tujuh ton dan panjang hampir tujuh meter. Aurus Senat mengusung mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bekerja sama dengan Porsche, menghasilkan 590 HP dan torsi 880 Nm yang disalurkan ke seluruh rodanya.
Mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Berkat mesin itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 6 detik dan puncak kecepatan mencapai 250 km/jam. Pengalaman mewah ini tentunya menjadi momen yang tak terlupakan bagi Kim Jong Un.