Jakarta, humaniora,id – Universitas Islam As Safi’iyah (UIA) akan memberikan beasiswa kepada tiga orang anggota Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) PJMI untuk program Strata 1 (S1). Hal tersebut mengemuka saat sejumlah pengurus Pusat PJMI melakukan audiensi dengan Ketua Pengurus Yayasan UIA Prof. DR. H. Dailami SH, LLM., MM., di Kampus I Jatiwaringin, Pondok Gede, Rabu 21/6.
Menurut Prof. Dailami, pemberian beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah terjalin selama ini.
“Saya mengapresiasi PJMI yang selama ini telah banyak membantu di bidang publikasi. Antara PJMI dan UIA mempunyai semangat yang sama untuk berdakwah. Membangun peradaban Islam yang kuat dan bermartabat. Islam yang rahmatan lil alamin. Mudah-mudahan pemberian beasiswa ini menjadi ibadah dan dapat menambah wawasan keilmuwan, ” tutur Prof Dailami yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Jakarta ini.
Selain pemberian beasiswa kepada tiga anggota PJMI, pada kesempatan tersebut, Prof. Dailami juga mengapresiasi program-program PJMI lainnya. Yaitu penyelenggaraan “Sarasehan Jurnalistik Profetik “ yang sudah lama dia gagas oleh PJMI.
“Silakan kegiatan tersebut diselenggarakan di kampus UIA. Saya siap memfasilitasi,” tambahnya.
Jurnalisme Profetik atau Jurnalisme Kenabian merupakan salah satu genre dalam dunia jurnalistik yang digagas oleh wartawan senior Indonesia Parni Hadi. Inti dari gagasan ini adalah dalam menjalankan tugas jurnalistiknya wartawan harus berpegang teguh kepada empat sifat Nabi Muhammad, yaitu Sidiq, Amanah, Fatonah dan Tabligh.
Sementara itu Ketua Umum PJMI H. Ismail Lutan sangat gembira atas apresiasi yang begitu antusias dari Prof. Dailami, yang tahun ini akan maju lagi sebagai calon anggota DPD wilayah DKI.
“Saya tentu sangat senang. Karena salah satu program PJMI adalah meningkatkan kualitas SDM para anggota sehingga menjadi jurnalis-jurnalis yang professional dan berwawasan luas. Dan secara akademik juga memiliki tingkat kompensi yang bagus,” tutur Ismail yang juga Pemimpim Umum parahyangan-post.com ini.
Di katakan Ismail, beasiswa dari UIA ini meruapakan yang kedua di terima oleh anggota PJMI. Sebelumnya tujuh orang anggota PJMI juga mendapat beasiswa dari Universitas Paramadina, Jakarta.
“Dari Universitas Paramadina untuk program S2, sementara UIA program S1,” terangnya.
Hal lain yang mengemuka dalam audiensi yang cukup hangat tersebut, PJMI akan menjadi Media Patner gelaran akbar “Hajatan Betawi 4” yang akan di selenggarakan bulan September mendatang. Hajatan Betawi yang di gagas Prof. Dailami merupakan agenda tahunan yang mendapat sambutan meriah dari warga Jakarta. Setiap penyelenggaraan selalu di padati puluhan ribu pengunjung.
Pengurus PJMI yang ikut hadir dalam audiensi tersebut Wakil Ketua Iin Aura, Wakil Ketua Aliyudin Sofyan, Dewan Penasehat Muhammad Anthony, Sekjen W. Suratman, Ketua Bidang Sosial Anugreah Widhy dan anggota Irwan Setiawan. Sementara Prof. Dailami di dampingi Direktur Penmaru UIA Hayat Zainuni dan sejumlah staf.*