Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Dengarkan berita inihumaniora.id – Bekasi, 12 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di era perubahan lingkungan pendidikan, Universitas Islam As-syafi’iyah (UIA) Jakarta mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Penguatan Kecerdasan Emosional dan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Guru”.Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari (tgl 3 sd 5 Oktober dan 10 sd 12 Oktober 2024) dan diikuti oleh 38 guru SMA Swasta Sandikta, kota Bekasi.
Pelatihan ini diawali dengan pre-test untuk mengukur kapasitas pemahaman kecerdasan emosional (EQ) & TPACK para peserta, yang menunjukkan rata-rata skor 21,27 untuk EQ, dan rata-rata skor TPACK = 33,66, Skor tersebut menunjukkan kategori cukup baik EQ maupun TPACK para guru, sehingga perlu ditingkatkan EQ dan TPACKnya. Selama enam sesi pelatihan, peserta mendapatkan materi yang mencakup: penguatan daya kesadaran diri, pengaturan diri, memotivasi diri, empati, dan kolaborasi guru; di samping itu, mereka juga dilatih dalam penggunaan media pembelajaran digital dan integrasi Technological-Pedagogical-Content-Knowledge (TPACK).
Para pemateri terdiri dari para dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP -UIA) Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta, diantaranya Prof. Dr. Ir. Iffah Budiningsih, MM, Dr. M. Fahri Yasin, M.Pd, Dr. Eka Yunita, Psikolog, M.Pd, Dr. Enci Zarkasih, M.Pd, Dr. Thrisia Febrianti, M.Pd, Dr. Syarifah, M.Pd dan Yusuf Maulana, M.Pd yang memberikan pengetahuan dan keterampilan secara mendalam kepada para guru SMAS SANDIKTA, Kota Bekasi tentang EQ dan TPACK.
Pada akhir pelatihan, post-test menunjukkan hasil yang menggembirakan, yaitu rata-rata skor EQ peserta meningkat menjadi 25,06, dengan peningkatan sebesar 17,82% ke dalam kategori tinggi; sedangkan untuk TPACK, meningkat menjadi 38,11 (kategori tinggi), menunjukkan peningkatan sebesar 13,22%.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan guru SMA Swasta Sandikta, Kota Bekasi dalam menghadapi perubahan lingkungan pendidikan yang semakin kompleks, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa. Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun anggaran 2024.()
