humaniora.id – Tuhanmu Sesuai Prasangka-Mu. Pikiran kita memiliki kekuatan untuk melakukan tindakan dan menciptakan kenyataan.
Namun ada kalanya, kita mendapat masalah yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.Lalu dengan segala prasangka dan kekecewaan, kita mempertanyakan keadilan Tuhan, menjauhi-Nya, bahkan membenci Tuhan.
Jika Anda mendapatkan sesuatu hal yang tidak pernah Anda pikirkan, perhatikanlah apa yang selama ini Anda inginkan. Ingatlah, Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik untuk setiap hambaNya.
Setiap kenyataan yang Anda dapatkan adalah sebuah perantara yang mengantarkan Anda pada keadaan yang selama ini Anda impikan.
Pernah ada masa Anda merasakan beban yang sangat berat, namun ternyata Anda bisa melewatinya, dan hidup menjadi ringan setelahnya. Pernah rasanya sangat hancur dan tak akan ada jalan lagi, ternyata semuanya masih baik-baik saja. Anda hanya perlu bertahan untuk hal baik yang Tuhan berikan, karena yang buruk hanya di pikiran saja.
Tuhan telah memberikan Anda kenyataan dengan sebaik-baiknya alasan, namun Anda seringkali merusaknya dengan seburuk-buruknya pikiran dan perasaan.
Tuhanmu Sesuai Prasangka-Mu
Yang maha pengasih telah memberikan rahmat, cinta, dan kasih sayang-Nya seluas-luasnya, namun Anda menyempitkannya dengan sesempit-sempitnya pikiran.
Pikiran membentuk perasaan. Perasaan membentuk tindakan. Tindakan membentuk kenyataan.
Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan hukum yang bersifat tetap. Sampai kapanpun. Anda tidak dapat mengubahnya. Satu-satunya hal yang dapat Anda ubah hanyalah pikiran Anda, sehingga dapat mengubah perasaan, tindakan. dan kenyataan yang Anda dapatkan.
Tuhan telah menciptakan otak Anda dengan hukum yang tetap. Otak Anda bekerja sesuai dengan apa yang Anda pikirkan. Jika Anda berpikir positif, otak Anda akan bekerja menemukan hal-hal positif. Jika Anda berpikir negatif, otak Anda akan bekerja menemukan hal-hal negatif.
Pikiran Anda memiliki fitrah untuk menyelesaikan masalah, bukan merasakan masalah. Jika selama ini hidup Anda penuh masalah, itu terjadi karena Anda memperlakukan pikiran Anda tidak sesuai fitrahnya.
Maka jangan heran jika Anda sulit keluar dari masalah, karena fitrah otak Anda yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah saja tidak Anda gunakan dengan baik.
Setiap diri kita memiliki fitrah yang berbeda-beda, yakni syaraf otak dominan yang mempengaruhi misi hidup Anda, kecerdasan, cara berpikir, dan segala potensi genetik Anda.
Siapa yang mengenal dirinya, akan mengenal Tuhannya.
Mari mulai perjalanan baru memperbaiki hidup Anda, dengan menemukan, fitrah Anda pemberian Tuhan!
Artikel kiriman dari Ahmad Mudlofar Maulidy, Founder FJM Group. baca juga artikel: Tips Untuk Menyelaraskan Vibrasi Diri Dengan Energi Uang