humaniora.id – Manusia tergolong menjadi makhluk sosial , mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri, selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Salah satu diantaranya adalah hidup bertoleransi antar umat beragama. Akan terlihat indah jika dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menjaga kerukunan didalam masyarakat. Hidup akan lebih tenang,bahagia, sehat dan panjang umur.
Seperti dalam giat hari Minggu 8 Oktober 2023, bertempat di serambi Masjid Al-Ihsan yang bertempat di jl.Pondok Jingga Mas lV, Blok E2 No. 24-25, RT.005 – RW.013, Jakasetia Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Toleransi umat beragama tampak jelas disini, Yayasan Al-Ihsan bekerjasama dengan Warga Lingkungan Katolik Bonaventura 1 dan Bonaventura 2 mengadakan donor darah. “Kami selalu mendukung kegiatan yang bersifat sosial untuk kepentingan masyarakat yang bersifat positif,tanpa harus melihat suku,ras dan agama,selama itu untuk kemanusiaan” tutur Januarius Sindhu Ari sebagai perwakilan dari warga lingkungan Katolik.
Selain donor darah Yayasan Al-Ihsan juga mengadakan Bazaar makanan yang diikuti oleh warga sekitar serta Talkshow dengan narasumber Dr.Syefriani Damis, S.S M.Pd yang mencetuskan program sekolah Montessori untuk Al-Ihsan dan Agung Cahya Karyadi , S.Pd, M.Pd seorang Dosen juga pendongeng , dan juga Dwi Sunu Kanto, M.Sc, Ph.D sebagai moderator nya. Dalam Talkshow tersebut dijelaskan mengenai program Montessori yang akan di terapkan di sekolah Al-Ihsan nantinya.
Al-Ihsan tadi nya adalah sebuah Mushola namun seiring perkembangan dan kebutuhan sekarang telah menjadi Masjid. Keberadaannya ada di 3 komplek yakni Pondok Timur Mas (PTM) ,Vila Jakasetia (VJS) dan Green View (GV),serta 2 RW yang berbeda ( RW.013 dan 016). Ditemui di sela kegiatan pagi itu, Wiryawan Satriyo selaku sekertaris Yayasan Al-Ihsan menjelaskan bahwa “Yayasan Al-Ihsan PTM-VJS adalah Yayasan Islam yang berdedikasi yang berkomitmen untuk mencerdaskan, mensejahterakan dan meningkatkan amal Soleh. Dengan Visi baru menuju tahun 2033, Yayasan ini memberikan dampak panjang pada individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan”.
Selaku Ketua Yayasan Ir.H.Hendra Hartono, M.M mengumumkan perjalanan transformasi Yayasan Al-Ihsan PTM-VJS menuju Visi 2023, seiring dengan upaya merevolusi dampaknya terhadap masyarakat. Dengan komitmen baru mencerdaskan dan mensejahterakan umat serta meningkatkan amal sholeh maka yayasan Al-Ihsan PTM – VJS siap untuk membuat kemajuan signifikan dalam dekade mandatang di bawah kepemimpinan visioner dari dewan pengurus dan staf yang berdedikasi.
Hendra juga menjelaskan dalam mencerdaskan umat melalui peningkatan pendidikan Yayasan Al-Ihsan PTM-VJS mempelopori inisiatif pendidikan Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK A/B) yang bertujuan mendorong anak yang intelektual, berkarakter dan berakhlak. Selain itu Yayasan Al-Ihsan dalam Mensejahterakan umat melalui pemberdayaan Usaha Masyarakat melalui usaha produktif dan berkelanjutan maka di dirikanlah: Al-Ihsan Islamic Montessori (KB/TKA/TKB), Al-Ihsan Home Service (AHS),Al-Ihsan Training and Consultancy (ATC), Al-Ihsan Tours and Travel (ATT) dimana saat ini Al-Ihsan sudah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan ZARSQI Tours and Travel dengan direktur utamanya Hj.Dewi Anggraeni, S.H.
“Berbagai cara digunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam beribadah dan amal Soleh guna menunjang kemakmuran masjid menciptakan suasana ibadah yang khusyu serta kegiatan sosial bernilai ibadah”,tutur ketua DKM Al-Ihsan Mohammad Bagus Teguh Perwira, L.c, MA.
“Masih banyak lagi program yang terus akan dibuat dan disinergikan antara Yayasan dan DKM ” tutur Ketua 3 DKM Al-Ihsan Bidang Sosial Sarana dan Prasarana, Muhammad Syukhandri, S.E, M.M yang juga Ketua RW 016 tersebut .