Jakarta, humaniora.id (6/7/2023) – Gusti Ega Putrawan Yudhoningrat atau yang akrab disapa Mas Ega, merupakan salah-satu bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI potensial yang dimiliki partai berlambang Ka’bah.
Tokoh muda yang memiliki segudang kesibukan itu memilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebagai wadah aspirasi politiknya. Dirinya pun langsung menjadi Bacaleg DPR RI daerah pemilihan Jakarta 2 yang mencakup Jakarta Selatan, Pusat juga Luar Negeri.
Menurut salah satu staf di BNPB ini, semua partai politik itu bagus dan semua partai politik itu mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
“Kenapa saya pilih PPP? Karena partai PPP ini sudah mewarnai kancah politik sejak tahun 1973 dan sampai saat ini PPP masih konsisten mengawal konstitusi dan mengirimkan wakil-wakil rakyat terbaiknya ke DPR RI, DPRD Provinsi juga DPRD Kabupaten/Kota serta mengirimkan kader-kader terbaiknya ke kalangan kementerian,” ujarnya.
Jadi menurutnya, PPP sebagai partai tertua sangat baik dan bagus buat dirinya untuk memulai dan belajar politik dari partai PPP.
“Ini adalah langkah yang baik buat teman-teman milenial semua, tidak masalah kita berbeda partai, berbeda baju itu adalah hal biasa, karena ini adalah negara demokrasi,” paparnya.
Lebih lanjut Ega mengatakan dan mengingatkan, walau berbeda tetapi satu tujuan untuk teman-teman milenial semua, kita harus menjunjung tinggi kemajuan Indonesia dan menyambut Indonesia Emas di tahun 2045.
“Karena itulah tujuan kita, mudah-mudahan ini semua tercapai dengan cita-cita kita semua. Semangat… semangat… semangat… Itulah yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Kesiapan dan keseriusan dirinya maju sebagai Bacaleg dari partai berlambang Ka’bah tersebut terus dijalani. Salah-satunya dengan melakukan silaturahmi sekaligus konsolidasi dengan para jajaran pengurus PPP yang ada di Jakarta Selatan.
Belum lama ini, dirinya juga datang ke Kuala Lumpur, Malaysia, dalam rangka silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di negara tetangga tersebut.
“Alhamdulillah pertemuan pertama dengan perwakilan warga negara Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, hampir 500 WNI sudah bergabung dan mendukung saya dan insyaallah akan terus bertambah. Semangat,” pungkasnya.