humaniora.id – Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Yuddy Renaldi menyambut baik langkah KJI (Kopo Ryu Jujitsu Indonesia) dan WSDK (Women Self Defense of Kopo Ryu) Jawa Barat yang mengirimkan atletnya pada kejuaraan JuJitsu “Grand Prix Thailand Open 2024, yang berlangsung di Rangsit University, Bangkok Thailand, 20-23 Juni 2024.
“Selamat bertanding, jaga sportivitas dan kehormatan, kibarkan panji-panji jujitsu di kancah internasional untuk mengharumkan nama Indonesia dan Jawa Barat yang lebih hebat dan juara,” ujar Yuddy saat dihubungi di sela pelepasan Timnas KJI asal Jabar di Gedung Kadin Jabar, Minggu (16/6/2024).
Diakuinya, jujitsu menjadi salah satu cabor yang sekarang tengah digandrungi. Jujitsu Jawa Barat punya potensi untuk berkembang. “Karena itulah, perlu dukungan dari semua pihak termasuk para stakeholder di Jawa Barat,” tegasnya.
KJI Jawa Barat akan mengirim 17 atlet yang akan bertanding di event internasional. Ada dua gelaran yang akan dihadapi, yang pertama adalah Grand Prix Thailand Open pada 19-23 Juni 2024. Event berikutnya adalah Asian Southeast Regional Championship di Bali, 6-7 Juli 2024.
Proses pelepasan atlet dilakukan di Gedung Kadin Jawa Barat, Minggu, 16 Juni 2024. Acara ini dihadiri Ketua PB KJI, Ahmad Taufik Joenoes dan Ketua KJI Jawa Barat, Cucu Sutara. Secara simbolis, dua atlet dikenakan jaket sebagai bentuk kesiapan mereka untuk bertanding di kedua event tersebut.
Dikatakan oleh Cucu Sutara, dirinya yakin para atlet yang diberangkatkan punya potensi untuk meraih prestasi. Apalagi ini merupakan event Jujitsu internasional, yang mana nama baik Indonesia berada di pundak para atlet dan membuat mereka makin termotivasi.
“Kita lakukan pembinaan. Dan saya yakin mereka atlet-atlet profesional dan terseleksi dengan berbagai event pertandingan. Jadi terpilihlah 17 atlet untuk berangkat ke Thailand dan sejatinya mereka akan memperoleh sejarah, mereka akan membawa marwah Indonesia, membawa nama baik Jawa Barat, dan termasuk KJI dan mendapatkan medali,” ujar Cucu saat diwawancara di sela-sela acara pelepasan tim Jujitsu Jawa Barat.
Untuk bisa memberangkatkan para atlet Jujitsu Jawa Barat ke dua event internasional tersebut, Cucu mengakui dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi berkat uang mandiri ditambah bantuan dari sponsor, maka tekad untuk berpartisipasi pada turnamen yang digelar di Thailand dan Bali bisa terwujud.
“Ada lah biaya Mandiri dari KJI Jawa Barat dan tentunya sponsor. Saya atas nama ketua KJI Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar KJI, kepada kawan-kawan sponsor yang telah memberikan bantuan yang sangat luar biasa sehingga mereka bisa berangkat ke Thailand, atlet-atlet ini bukan orang kaya, tapi mereka termotivasi karena ingin berprestasi, termotivasi karena ingin berbuat yang terbaik bagi bangsanya,” ujarnya melanjutkan.
Sementara itu, pelatih tim KJI Jawa Barat, Eko Hendrawan menyebut target utama dalam keikutsertaan di dua kejuaraan ini adalah untuk menguji atlet dan memberi pengalaman di event internasional. Karena sebelumnya para atlet hanya bertanding di level nasional dan perlu ruang bagi mereka untuk merasakan aura laga yang kualitas lawannya seimbang atau bahkan lebih bagus.
Eko juga menyebut bahwa tentu ada target medali yang dibidik oleh atlet dari Jujitsu Jabar ini dalam dua event internasional yang diikuti. Setidaknya dia berharap ada satu medali emas bisa dibawa pulang.
“Targetnya kita berharap anak-anak bisa mendapatkan raihan medali, sebelumnya di Asian Championship anak-anak kita terutama round system berhasil masuk ke peringkat 6 dan 5 Inter Asia. Mudah-mudahan di tahun ini bisa ada peningkatan, target emas ga muluk muluk, satu juga alhamdulillah,” tukasnya.***