Humaniora.id, Tangerang – Buron kasus judi online (judol) situs W88 dengan inisial “HS” yang bersembunyi di Filipina, sudah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (22/11/2024) pukul 00.39 WIB. HS tiba dengan kondisi tangan terborgol yang disembunyikan di balik kaus hitam yang ia kenakan dan menundukan kepala. Sebagian wajah HS tertutup masker putih.
Kedatangan HS dikawal ketat langsung oleh Atase Kepolisian (Atpol) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, Kombes Retno Prihawati. Begitu tiba, HS langsung digiring menuju mobil warna hitam yang sudah disiapkan polisi sebelum buronan tersebut datang.
Ia lantas dibawa ke Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut. Sebelumnya diberitakan, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap satu buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus judi online (judol) situs W88.
Brigjen Himawan Bayu Aji dari Dirtipidsiber Bareskrim Polri mengatakan, pelaku didatangkan dari Filipina. “lya, satu orang DPO,” kata Himawan saat ditanya oleh wartawan, Kamis (21/11/2024). Ketika ditanya lebih lanjut, Himawan enggan memaparkan identitasnya. Himawan juga tidak memberikan keterangan lengkap mengenai status kewarganegaraan DPO yang ditangkap tersebut. “Ya terkait situs W88,” imbuhnya.
Dari Bulan Mei hingga Juni 2024, Satgas Pemberantasan Judi Online Polri ungkap tiga situs judi online dengan perputaran uang triliunan rupiah, yakni 1XBET, W88, dan Liga Ciputra. “Estimasi perputaran uang pada ketiga website judi online tersebut mencapai Rp 1 triliun,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Sabtu (21/11/2024). Wahyu mengimbuhkan, ada 18 tersangka yang ditangkap dalam pengungkapan tiga situs judi online tersebut. Para pelaku mengendalikan judi online di luar negeri. Di sisi lain, operator yang ada di Indonesia menyediakan sarana untuk sistem pembayaran deposit dan withdraw.