humaniora.id – Sholat Isya ini dilaksanakan pada malam hari setelah waktu sholat maghrib telah usai. Sholat ini memiliki waktu terpanjang dibandingkan dengan sholat wajib lainnya.
Meskipun demikian, alangkah baiknya untuk melaksanakan ibadah sholat ini di awal waktu. Karena mengerjakan sholat di awal waktu dan berjamaah akan memiliki keutamaan tersendiri.
Dalam hadis Rasulullah disampaikan bahwa sholat isya merupakan pembeda bagi orang yang mukmin dan orang munafik.
Rasulullah bersabda:
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Artinya:
“Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Shubuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, maka sungguh mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadist di atas, sholat yang paling berat dijalankan adalah sholat Subuh dan sholat Isya. Jika umat islam benar-benar mengetahui keutamaan dari sholat ini, maka siapapun pasti akan mendatangi sholat ini walaupun dengan cara merangkak.
Tata Cara Sholat Isya
1. Membaca Niat
Sholat Isya juga diawali dengan niat sebelum melakukan takbiratul ihram. Membaca niat dalam sholat wajib ini tidak harus dilafalkan secara keras maupun lirih.
Pembacaan niat sholat Isya dapat diucapkan dalam hati dan tenang dengan pandangan tetap tertuju pada tempat sujud.
2. Takbiratul Ihram
Gerakan kedua setelah membaca niat adalah melakukan takbiratul ihram.
Takbiratul Ihram untuk laki-laki dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga.
Sedangkan takbiratul ihram untuk kaum wanita dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan dada.
Bacaan Takbiratul Ihram:
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
“Allaahu Akbar”
Artinya: “Allah Maha Besar.”
3. Membaca Doa Iftitah
Setelah membaca takbiratul ikhram, kemudian menyilangkan kedua tangan di dada, maka dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Membaca doa ini hanya dilakukan pada rakaat pertama saja.
4. Membaca Surat Al Fatihah
Setelah selesai membaca doa iftitah, dilanjutkna dengan membaca surat Al-Fatihah yang termasuk dalam rukun sholat.
Ketika melakukan sholat Isya membaca surat Al-Fatihah adalah wajib hukumnya untuk semua rakaat yang ada.
Karena membaca surat Al-Fatihah menjadi saah satu rukun dalam sholat. Dan membaca surat ini menjadi salah satu syarat sah-nya sholat.
5. Membaca Surat Pendek
Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang ada dalam Al-Quran.
Misalnya membaca surat surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, surat Al-Lahab, surat An-Nas dan surat-surat lainnya.
6. Melakukan Rukuk
Setelah selesai membaca surat pendek, dilanjutkan dengan melakukan rukuk dengan tuma’ninah diiringi dengan membaca bacaan rukuk.
Bacaan Rukuk Arab:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih.”
Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.”
7. Iktidal
Setelah rukuk selesai, kemudian dilanjutkan dengan gerakan iktidal dengan tuma’ninah yang diiringi dengan membaca bacaan iktidal.
Bacaan Iktidal:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
“Rabbanaa Lakal Hamdu Mil’us Samaawati Wa Mil’ul Ardhi Wa Mil ‘Umaasyi’ta Min Syai’in Ba’du.”
Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
8. Sujud Pertama
Setelah Iktidal, kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud pertama dengan tuma’ninah dengan membaca bacaan sujud.
Bacaan Sujud:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.”
9. Duduk diantara 2 Sujud
Setelah selesai sujud pertama maka dilanjutkan dengan duduk diantara 2 sujud dengan posisi duduk tawaruk. Dilanjutkan dengan membaca bacaan duduk diantara 2 sujud.
Bacaan Duduk diantara dua Sujud:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud Kedua
Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan sujud kedua dengan tuma’ninah dengan membaca bacaan sujud. Bacaan doa sujud pertama dan doa sujud kedua adalah sama.
Setelah selesai sujud kedua kemudian berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.
Bacaan Sujud:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.”
11. Tahiyat Awal dengan Duduk Tawaruk
Untuk rakaat kedua setelah melakukan sujud kedua, tidak langsung berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.
Namun pada rakaat kedua ini setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk Tawaruk dan membaca doa tahiyat awal.
Bacaan Doa Tahiyat Awal:
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
“At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi”.
Artinya:
“Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
12. Tahiyat Akhir dengan Duduk Iftirasy
Untuk rakaat terakhir atau rakaat ketiga, setelah sujud terakhir maka dilanjutkan denga duduk iftirasy.
Ketika melakukan duduk iftirasy pada rakaat terakhir setelah sujud terakhir, kemudian membaca doa tahiyat Akhir, yang bacaannya sama dengan bacaan doa tahiyat Awal.
Hanya pada tahiyat akhir dilanjutkan dengan membaca doa sholawat nabi yang ditukukan kepada nabi Ibrahim dan nabi Muhammad.
Bacaan Sholawat Nabi Arab:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa ibroohim, wa ‘alaa ali Ibroohimm, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.
13. Salam
Gerakan dan bacaan terakhir dalam sholat Isya adalah dengan mengucapkan salam dua kali dengan menoleh ke arah kanan dan ke arah kiri.
Bacaan salam arab:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
“Assalaamu Alaikum Wa Rahmatullah”
Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”
Dalam menjalankan sholat Isya secara berjamaah, maka imam akan mengeraskan suara bacaannya. Hal ini sama ketika melakukan sholat berjamaah pada sholat Subuh dan sholat Maghrib.
Seluruh tata cara sholat Isya di atas harus dilakukan secara runtut. Dengan demikian, sholat akan menjadi lebih khusyu’.
Baca selanjutnya:
- Tata Cara Sholat Subuh
- Tata Cara Sholat Dzuhur
- Tata Cara Sholat Azhar
- Tata Cara Sholat Maghrib
- Tata Cara Sholat Isya