humaniora.id – Jakarta, dpp-swi ; 10 Feb 2023 – Sekber Wartawan Indonesia (SWI) secara rutin menggelar agenda diskusi internal yang berfokus pada kepentingan penguatan kompetensi anggota SWI .
Pada Jumat, 10 februari 2023 sekira pukul 14.00 wib Sekjen Dewan Pimpinan Pusat SWI, Ir. Herry Budiman menyambut kehadiran Nara Sumber Ngopi Bareng SWI dengan mengusung tema pembahasan “meningkatkan profesionalisme wartawan”, yang bernama Lahyanto Nadie.
Wartawan Senior yang selama ini sudah malang melintang di berbagai media massa, menyampaikan bahwa dirinya sangat fokus pada urusan tata bahasa dalam setiap penulisan sebuah karya jurnalistik.
Saya sering membahas berbagai kata dalam bahasa Indonesia sebagai pendalaman dan pemilihan kata untuk tujuan pemberitaan, terang Lahyanto yang saat ini juga tercatat sebagai Anggota Penguji Kompetensi Wartawan pada LPDS (Lembaga Penguji Dr.Soetomo).
Lahyanto Nadie juga mengupas tentang beragam dinamika permasalahan Wartawan dilapangan, serta secara khusus memberikan kita kita dalam hal Uji Kompetensi Wartawan yang menjadi Standar kinerja profesional bagi seorang Wartawan.
Beberapa Anggota SWI yang antusias mengikuti acara Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) pada sesi tanya jawab menyoroti tentang adanya istilah segitiga emas dalam industri pers yang menempatkan Wartawan pada sisi ujung atas dalam segitiga emas tersebut.
Istilah segitiga emas, itu menurut saya dan saat ini saya pikir masih relevan dalam beberapa media yang saat ini eksis di Indonesia.
Dari total sekitar 4000 orang Wartawan yang telah terdaftar berdasar Data Personal yang sudah mengikuti Uji Kompetensi dan mendapat pengesahan Dewan Pers, kesemuanya itu belum menjamin sepenuhnya sudah memenuhi kriteria etik atau tata Krama dan sikap wartawan di lapangan, terang Lahyanto.
Sebagai sesi penutup, Nara Sumber memberikan kenangan Buku Kompetensi Wartawan dan juga Materi Uji Wartawan kepada DPP SWI yang diterima langsung oleh Ali Nasrullah Ramadhan, selaku Wakil Ketua Umum dan sekaligus Ketua Pokja UKW SWI.
Comments 2