humaniora.id – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk semakin inovatif membuat produk herbal yang dibutuhkan konsumen. Hal ini seiring makin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap obat herbal.
Di awal tahun 2024, Sido Muncul membawa gebrakan baru dengan meluncurkan produk baru Tolak Angin Batuk. Produk ini dapat menjadi solusi meredakan gatal tenggorokan, mengencerkan dahak, dan menghangatkan tenggorokan serta pernapasan.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan produk Tolak Angin Batuk ini telah melewati perjalanan panjang karena sudah direncanakan sejak 10 tahun lalu.
“Di awal tahun 2024 kami meluncurkan produk Tolak Angin Batuk setelah kita rencakan sejak 10 tahun lalu. Tolak Angin Batuk ini menggunakan bahan-bahan alami seperti Adas, Kayu Ules, Daun Mint, Jahe, Kencur, Madu, dan beberapa bahan lainnya. Kemasannya dibuat praktis dalam bentuk sachet. Jadi mudah dibawa kemana-mana. Nyaman dan friendly,” jelas Irwan kepada wartawan saat peluncuran produk Tolak Angin Batuk di House of Jamu, Jalan Cipete, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Dalam seremoni peluncuran ini, Irwan Hidayat bersama keluarga besar Sido Muncul melakukan pemotongan tumpeng serta memperkenalkan produk dan meminum langsung produk Tolak Angin Batuk di hadapan awak media yang hadir mengikuti seremoni tersebut.
Selain Irwan Hidayat, hadir pada kesempatan itu Presiden Komisaris (Preskom) Sido Muncul yang tak lain saudara sekandungnya, Jonatha Sofjan Hidajat beserta istri Dewi Hidayat, Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat, Yana Kusuma Anggraini Hidayat selaku Digital Head Sido Muncul, Komisaris Sido Muncul Rheno Hidayat dan Marco Hidayat.
“Tadi yang Anda saksikan, kami sekeluarga minum Tolak Angin Batuk. Ini pertama kali kami sekeluarga minum Tolak Angin Batuk di depan media. Jadi semua produk yang kami produksi terlebih dulu kami minum sebagai bukti kami yang membuatnya harus percaya bahwa produk ini lebih baik,” tandasnya.
Irwan menegaskan apa yang keluarga Sido Muncul lakukan ini sebagai bukti bahwa keluarga besarnya termasuk konsumen utama yang menikmati produk Sido Muncul.
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan produk Tolak Angin Batuk ini menjadi inovasi dari produk eksisting Tolak Angin yang telah diformulasikan khusus komposisinya untuk masalah batuk.
“Batuk itu kan symptoms (gejala), penyebabnya bisa TBC, paru-paru, alergi, dan lain-lain. Produk ini salah satunya untuk batuk yang disebabkan alergi. Untuk batuk berdahak dan batuk yang gatal di leher. Tidak menghilangkan alerginya, tapi ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menghilangkan slime (lending dahak),” jelas Irwan.
Diluncurkannya produk Tolak Angin Batuk ini menambah varian dari produk Tolak Angin yang telah ada dan dikenal masyarakat luas.
Sebelumnya, Sido Muncul telah meluncurkan produk Tolak Angin Cair serta Tolak Angin Bebas Gula, Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Care, Permen Tolak Angin, Permen Tolak Angin Bebas Gula, dan Balsam Tolak Angin.
Hadirnya Tolak Angin Batuk merupakan langkah baru Sido Muncul dalam mengembangkan produknya di luar lini bisnis food supplement dan vitamin.
Sulung dari 5 bersaudara pasangan Jahja dan Desy Hidayat, masing-masing Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat, Johan Hidayat, Sandra Hidayat, dan David Hidayat ini berharap inovasi produk Sido Muncul ini dapat diterima oleh masyarakat. Apalagi saat ini banyak orang yang memercayakan kesehatannya dengan menggunakan obat herbal.
Harga Sama Tolak Angin
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat mengungkapkan awal mula dihadirkannya produk Tolak Angin Batuk.
“Awalnya dulu banyak sekali orang minum Tolak Angin karena masalah tenggorokan kalau batuk. Mereka minum Tolak Angin ternyata manjur juga. Jadi dari tim R&D kita menyimpulkan bahwa kategori batuk ini marketnya besar ya,” tutur Maria.
“Ternyata banyak orang batuk minum Tolak Angin dan testimoni mereka bisa mereda. Lalu kita formulasi khusus. Jadinya kita tambah dengan bahan-bahan untuk meredakan batuk berdahak, mengencerkan dahak, meredakan gatal tenggorokan, dan melegakan rongga pernapasan,” imbuhnya.
Putri sulung Irwan Hidayat dan Sinta Hidayat ini mengaku khasiat Tolak Angin Batuk langsung bisa dirasakan seusai meminumnya. Ia sudah mencoba minum sebelum tidur.
“Biasanya saya konsumsi sebelum tidur, badan jadi lebih enak, karena kalau mau tidur batuk-batuk, kan, enggak bisa tidur,” ungkapnya.
Maria menjelaskan ada sedikit perbedaan komposisi antara varian Tolak Angin terbaru ini dengan produk lainnya. Dalam Tolak Angin Batuk, komposisi kandungan tanaman herbal seperti Adas, Thyme dan Valerian lebih dominan.
Adapun tiga jenis tanaman herbal tersebut diketahui mengandung zat ekspektoran yang dapat meredakan batuk berdahak.
“Kandungannya sebagian besar sama dengan Tolak Angin. Tetapi ini formulanya ada yang kami formulasikan khusus, seperti Thyme dan Valerian, yang membantu agar tubuh bisa beristirahat dan menghilangkan slime,” terangnya.
Sementara Yana Kusuma Anggraini Hidayat selaku Digital Head Sido Muncul menjelaskan Tolak Angin Batuk hadir dalam bentuk sachet 15 ml dan dikemas dalam dos isi 5 sachet dibanderol dengan harga yang sama dengan produk Tolak Angin cair.
Tolak Angin Batuk, kata Yana bisa didapatkan di pasar tradisional, supermarket lokal, serta e-commerce seperti yang selama ini konsumen Sido Muncul bisa beli produk-produknya.
“Saya juga sudah coba memang berkhasiat nyata. Kadang saya sering alergi debu lalu berakibat tenggorokan gatal. Langsung saya ambil satu sachet Tolak Angin Batuk. Kontan langsung semriwing bahasa Jawanya. Terasa segar di tenggorokan,” ucap putri Komut Sofjan Hidajat ini.
Tolak Angin Batuk, tandas Yana, berkhasiat dan memiliki manfaat dapat meredakan gatal tenggorokan, mengencerkan dahak, dan menghangatkan tenggororokan serta pernapasan menjadi lega. ***