Jakarta – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam pengembangan industri wellness di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pariwisata kesehatan yang potensial di Tanah Air.
Pada acara Wellfest 2024 di Central Park Mall, Jakarta, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menekankan pentingnya rasa percaya diri dan dukungan pada produk-produk dalam negeri untuk membangun industri wellness yang kuat. “Strategi BPOM dalam mengombinasikan pariwisata dengan kesehatan holistik sangat cerdas. Sido Muncul memberikan apresiasi dan mendukung penuh inisiatif ini,” ujar Irwan di acara yang juga dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan sejumlah tokoh nasional.
Menurut Irwan, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor kesehatan holistik, terutama dengan kekayaan tanaman herbal dan aromaterapi. Pasar untuk pariwisata kesehatan ini sangat menjanjikan, dan Irwan berharap hal ini dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk merasakan layanan spa dan perawatan kesehatan lainnya di Indonesia.
Sebagai langkah konkret, Sido Muncul telah menjual produk herbal unggulannya, seperti Tolak Angin dan jamu lainnya, di Hotel Tentrem yang dimiliki perusahaan tersebut di Yogyakarta, Semarang, dan BSD Tangerang Selatan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan wisatawan pada produk herbal khas Indonesia sekaligus mendukung perkembangan pariwisata kesehatan di Tanah Air.
Selain itu, Sido Muncul membuka pabrik dan agrowisata mereka untuk kunjungan wisatawan, memungkinkan pengunjung melihat langsung proses produksi herbal yang unik dan berbeda dari produksi farmasi konvensional. “Dengan membuka kunjungan pabrik dan agrowisata, kami ingin menunjukkan pada masyarakat luas bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk herbal berkualitas tinggi,” kata Irwan.
Namun, Irwan juga menyuarakan kekhawatirannya terhadap masuknya produk ilegal yang dapat merugikan industri lokal. Menurutnya, pelanggaran seperti impor ilegal harus ditindak tegas demi melindungi pasar dalam negeri yang menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia. “Hukum harus ditegakkan untuk melindungi industri lokal kita,” tegasnya.
Setelah beberapa tahun penutupan akibat pandemi Covid-19, Sido Muncul kini kembali membuka pabriknya untuk kunjungan, terutama bagi mahasiswa dan kalangan pendidikan. “Kami ingin memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk melihat lebih dekat proses pembuatan produk herbal kami,” kata Irwan.
Ia menambahkan bahwa dengan sinergi antara BPOM, industri, dan masyarakat, industri wellness Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia. “Sido Muncul berkomitmen mendukung berbagai inisiatif dan kerja sama yang mendukung pariwisata kesehatan, serta mempromosikan produk herbal Indonesia ke dunia internasional,” tutup Irwan.