Humaniora.id, Jakarta, 10 Oktober 2023 – Dalam persiapan menjelang laga krusial melawan timnas Bahrain, pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluarkan pernyataan yang menggugah semangat para pemainnya. Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Shin menekankan pentingnya untuk tidak terjebak dalam bayang-bayang rekor buruk yang pernah dialami oleh timnas Indonesia saat berhadapan dengan Bahrain.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia pernah mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain pada tahun 2012. Momen pahit tersebut masih membekas dalam ingatan publik dan menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah sepak bola tanah air. Namun, Shin Tae-yong dengan tegas meminta anak asuhnya untuk tidak memikirkan balas dendam atas kekalahan tersebut.
“Daripada kita memikirkan balas dendam atas kekalahan itu, kita lebih baik berfokus ke permainan,” ungkap Shin dengan nada penuh keyakinan. “Bagaimana kita bisa menunjukkan permainan yang kita suka dan permainan yang kita rencanakan,” lanjutnya.
Permintaan ini bukan tanpa alasan. Shin percaya bahwa fokus pada diri sendiri dan strategi permainan yang telah disiapkan adalah kunci untuk meraih hasil positif dalam pertandingan mendatang. Ia ingin para pemainnya menampilkan performa terbaik mereka di lapangan tanpa tertekan oleh beban masa lalu.
“Setiap pertandingan adalah kesempatan baru. Kita harus melihat ke depan dan percaya pada kemampuan kita sendiri,” tambah Shin dengan semangat membara. “Saya ingin setiap pemain merasa percaya diri dan siap memberikan yang terbaik untuk tim.”
Dengan pendekatan ini, Shin berharap dapat membangkitkan mental juang para pemainnya dan menciptakan atmosfer positif menjelang laga melawan Bahrain. Ia yakin bahwa jika para pemain dapat menjalankan rencana permainan dengan baik, hasil yang diinginkan akan tercapai.
Pertandingan melawan Bahrain dijadwalkan berlangsung pada tanggal 12 Oktober 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Ini adalah kesempatan emas bagi timnas Indonesia untuk menunjukkan kemajuan mereka di bawah arahan Shin Tae-yong dan membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari keterpurukan.