Sajak Terbaru Pulo Lasman Simanjuntak
SEPTEMBER MENGERIKAN, OKTOBER MENCEMASKAN, NOVEMBER MEMATIKAN
september mengerikan
oktober mencemaskan
november mematikan
itulah nubuatanmu, sayang
tinggal tubuh membusuk
berserakan tulang belulang
akhirnya datang juga
kabar dari pulau terasing
membawa seperangkat perzinahan liar
paling memalukan
untuk sepasang pelayan mezbah tuhan
september mengerikan
oktober mencemaskan
november mematikan
tersembunyi pada kelamin
musim kemarau
menularkan benih-benih memabukkan
airmatanya terkuras
penyakit berjatuhan
hingga kemelaratan
meluncur deras dari genting rumah
dipeluk oleh tangan-tangan memilukan
jadi nyata di pelupuk mata
mereka pengantin terluka
membawa pisau kekejian
tanpa gelar pesta
paling menjijikkan
untukku yang saat ini terkapar
selama musim berkepanjangan
ditiup api
cuaca yang terbakar
Jakarta, Kamis, 9 November 2023
BIODATA :
Pulo Lasman Simanjuntak, menulis puisi pertama kali berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada bln Juli 1977.Setelah itu sejak tahun 1980 sampai tahun 2023 ini berturut-turut karya puisinya dimuat (dipublish) diberbagai media cetak, media online, dan majalah digital di Indonesia dan Malaysia.
Karya puisinya juga telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 diberi judul MEDITASI BATU.Selain itu juga puisinya terhimpun dalam 26 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.
Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), anggota Sastra ASEAN, Dapur Sastra Jakarta (DSJ) Bengkel Deklamasi Jakarta (BDJ) Sastra Nusa Widhita (SNW) ,Pemuisi Nasional Malaysia, Sastra Sahabat Kita (Sabah, Malaysia), Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Kampung Seni Jakarta, Penikmat Seni Budaya, Storia Sastra,
Bengkel Narasi, Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Sastra Reboan dan anggota Sastra Indonesia.
Bekerja sebagai wartawan dan rohaniawan, bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kontak Person : 08561827332 (WA).