humaniora.id – Perjalanan dengan moda transportasi kereta api kini semakin menyenangkan dengan tersedianya fasilitas minum jamu di kuliner kereta yang tersedia di gerbong restorasi kereta.
Sensasi minum jamu diatas gerbong kereta api ini untuk kali pertama bisa di jajal di beberapa rangkaian gerbong kereta jarak jauh.
Fasilitas pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan penumpang kereta selama perjalanan yang menyenangkan ini ditandai dengan realisasi kolaborasi ciamik antara PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk bekerja sama dengan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) dalam penyediaan dua produk jamu herbal siap minum di Kuliner Kereta.
Dua produk andalan Sido Muncul tersebut adalah ready-to-drink (RTD) herbal Alang Sari Cool dan Jamoe Life Style Kunyit Asam yang kini tersedia di 64 kereta kelas eksekutif.
Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul menyatakan hadirnya produk jamu tersebut akan membuat budaya sehat minum jamu yang telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia secara turun temurun, dari nenek moyang hingga saat ini, tetap terus terjaga.
“Sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Unesco, upaya untuk melestarikan tradisi minum jamu penting untuk terus digelorakan dan digencarkan supaya tradisi ini tidak hilang begitu saja. Dan tradisi minum jamu ini tidak hilang begitu saja karena minum jamu sudah menjadi bagian gaya hidup dan kebutuhan yang menyehatkan masyarakat,” ujar Irwan kepada wartawan di sela-sela Press Conference: Sinergi Sido Muncul dan KAI Services, Jadikan Perjalanan Penumpang Lebih Menyenangkan’ di House of Jamu Kantor Cipete, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Pada kesempatan itu Irwan didampingi Wakil Direktur Pemasaran Sido Muncul Maria Reviani Hidayat juga hadir Director of Consumer Business KAI Services Lies Permana Lestari didampingi dari Corporate Secretary dan Markom KAI Services.
Irwan mengungkapkan bahwa semua orang mungkin tetap mengenal jamu. Tetapi kalau tidak ada upaya-upaya seperti yang dia lakukan berkolaborasi dan sinergi bersama KAI Services, bisa jadi jamu itu akan hilang. Generasi-generasi baru tidak akan mengenal jamu lagi.
Lebih lanjut Irwan yang dikenal sebagai influencer ini mengatakan inovasi pemasaran penting dilakukan supaya produk jamu tetap dikenal di masyarakat.
Hal ini juga telah dilakukan perusahaan obat herbal terbesar dan termodern di Indonesia ini agar eksistensi produk-produk yang dihadirkan Sido Muncul bisa tetap menyesuaikan selera dan kebutuhan zaman.
Irwan kemudian sempat bercerita flash black tentang perjalanan Sido Muncul.
Pada tahun 70-an pihaknya menjual jamu di rumah kios dan toko kelontong. Sedangkan di tahun 90-an ada bisa ditemukan di tenda-tenda. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi seperti itu.
“Sekarang dijualnya di apotek, di supermarket atau modern market, ada yang dalam bentuk kapsul. Namun saya kepikiran, tradisi minum jamu tidak boleh hilang dan harus dilestarikan ke generasi muda. Oleh karena itu, sejak 10 tahun lalu, telah dikembangkan minuman herbal ready to drink (RTD) dalam kemasan botol yang praktis dan menyehatkan. Dengan begitu hadirnya produk ini tetap bisa menjaga sensasi ketika minum jamu,” beber Irwan menunjukkan RTD herbal Alang Sari Cool.
Kolaborasi ini, kata dia, juga diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan menyenangkan penumpang selama Ramadan dan masa angkutan lebaran 2024.
Kemitraan ini tidak hanya sekadar menawarkan perjalanan yang menyenangkan bagi penumpang. Tetapi juga menggabungkan cita rasa khas minuman herbal berkualitas tinggi produksi Sido Muncul dengan kenyamanan perjalanan kereta yang dihadirkan di Kuliner Kereta.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan KAI Services untuk menyediakan minuman herbal kami kepada penumpang selama musim liburan lebaran penting ini. Hadirnya produk ini tetap mempertahankan sensasi minum jamu tetap terpelihara,” tuturnya.
Irwan Hidayat menjelaskan, Sido Muncul selalu berkomitmen mempromosikan kesehatan agar manfaat produk herbal bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya saat tengah melakukan perjalanan jauh.
Kolaborasi dengan KAI Services, jelas Irwan Hidayat memungkinkan pihaknya memperluas manfaat produk Sido Muncul kepada penumpang yang melakukan perjalanan selama Ramadan dan Lebaran 2024.
“Mudah-mudahan kerja sama ini juga bisa mendapat sambutan yang baik dari masyarakat,” ucapnya.
Para penumpang yang memilih kereta api dengan tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan berbagai kota lainnya di Pulau Jawa sebagai moda transportasi kereta api selama periode ini dapat menikmati segarnya Alang Sari Cool serta sehatnya Jamoe Life Style Kunyit Asam produksi Sido Muncul di Kuliner Kereta.
Komitmen Berikan Perjalanan Berkesan
Sementara itu, Director of Consumer Business KAI Services Lies Permana Lestari antusias menyambut kerja sama ini yang memiliki dimensi luas. Bukan hanya dari sisi bisnis saja tetapi juga sisi menjaga, merawat, melestarikan tradisi minum jamu yang menjadi keunggulan Indonesia dan tidak dimiliki negeri lain.
Menurutnya, KAI Services juga selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan bukan hanya transportasi, tetapi perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan.
Lies Permana Lestari menjelaskan, dengan menggandeng Sido Muncul, tentu pihaknya dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang.
“KAI Services juga selalu berkomitmen untuk memberikan bukan hanya transportasi, tetapi perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan kami. Penyediaan minuman herbal dari Sido Muncul sangat sesuai dengan komitmen kami untuk menyajikan healthy drink demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Kami yakin kolaborasi ini akan menciptakan momen berkesan dan menyehatkan bagi mereka yang melakukan perjalanan bersama kami,” katanya.
Lies menyebutkan kolaborasi ini merupakan upaya bersama untuk mengangkat nilai budaya Indonesia yang beragam.
“Benar yang tadi dikatakan oleh Pak Irwan, jamu itu harus dipertahankan karena jamu ini adalah warisan turun temurun dari nenek moyang. Apalagi dengan khasiat-khasiat yang sangat banyak. Inovasi Sido Muncul dengan menciptakan minuman ready-to-drink ini sangat luar biasa, menghadirkan herbal untuk kesehatan tetapi dalam kemasannya modern,” ungkap Lies.
Ia menjelaskan, kemitraan Sido Muncul dan KAI Service merupakan kerja sama jangka panjang dan akan dimulai dari awal Ramadan sehingga bisa memenuhi kebutuhan penumpang saat masa angkutan Lllebaran 2024.
Lebih lanjut Lies Permana mengatakan bahwa pihaknya juga ingin memperluas kerjasama dengan Sido Muncul.
“Sehingga tidak hanya kuliner kereta saja tetapi juga Loko Cafe yang dimiliki KAI Services,” pungkasnya.
Untuk produk Jamu Sido Muncul yakni Herbal Alang Sari Cool dan Jamoe Life Style Kunyit Asam, Kini tersedia di 64 Kereta Kelas Eksekutif
Sido Muncul dan KAI Services berharap bahwa kemitraan ini akan menjadi inspirasi bagi industri lainnya dalam menggali potensi sinergi untuk mendukung warisan dan kekayaan budaya Indonesia.***