Jumat, Maret 24, 2023, 13:39
  • Advertising
  • Shop
  • Contact
  • Press Rilis Media
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukrim
    • Humaniora
    • Berita Dunia
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukrim
    • Humaniora
    • Berita Dunia
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Puisi

Seniman Depok Adakan Ngopi Puisi Sambil Membaca Sajak-Sajak Mbeling Remy Sylado

Redaktur Rubrik Budaya by Redaktur Rubrik Budaya
Januari 27, 2023
in Puisi, Seni Budaya
0
Seniman Depok Adakan Ngopi Puisi Sambil Membaca Sajak-Sajak Mbeling Remy Sylado
13
SHARES
264
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter
Dengarkan berita ini

humaniora.id  – Remy Sylado adalah salah satu sastrawan terkemuka Indonesia, dengan gaya yang khas dan cenderung nakal, makanya ia menyebut dirinya penyair mbeling.

Mbeling dalam bahasa Jawa berarti nakal atau nyeleneh. Ia pernah rekaman album berisi pembacaan puisinya bersama dengan Rendra, itu mungkin bisa menjadi satu indikasi bahwa ia sebenarnya memiliki pesona atau wibawa sebesar yang dimiliki oleh Rendra, dalam perspektif berbeda.

Remy yang meninggal pada 12 Desember 2022 lalu adalah seorang seniman multi talenta. Ia bukan hanya piawai menulis puisi, cerpen, novel dan naskah drama, bahkan ia juga berkemampuan bagus di bidang musik.

ADVERTISEMENT

Ia juga wartawan musik hebat dari Majalah Musik legendaris Aktuil. Beberapa album musik pernah ia lahirkan, yang paling senasional tentu saja adalah “Orexas” (Organisasi Sex Bebas), sebuah drama yang ia musikalisasikan dan membuat heboh di awal tahun 80-an.

Secara mbeling pula ia pernah mementaskan opera “Jesus Sang Superstar”, dimana tokoh Jesus digambarkan berkulit hitam dan menaiki becak! “Jesus Sang Superstar” garapan Remy tentu saja adalah penafsiran ulang atas rock opera “Jesus Christ Superstar” milik Andrew Lloyd Webber dan Tim Rice di tahun 1970.

Para seniman Depok yang memiliki agenda rutin Ngopi Puisi, kali ini berkenan mengenang almarhum Remy Sylado lewat acara yang bertajuk “Membaca Puisi Mbeling Remy Sylado”.

Acara Seniman Depok Ngopi Puisi akan diselenggarakan di Kafe Derek Lekker, Depok, Jawa Barat, Minggu siang 29 Januari 2023.

Sederet seniman dari berbagai disiplin bidang akan ikut meramaikan acara ini. Tercatat misalnya ada Mustafa Ismail, Tora Kundera, Willy Ana, Arie F. Batubara, Arief Jokowicaksono, Bambang wahyudin, Ira J. Rahim, Widyani Edelweis, Ki Sungsang, Purwanti SR, Mutiara Azzahra, Mahwi Airtawar, Rita Jassin.

Berita Lainya:

Barongsai Indonesia Bawa Perak

Tampil di Genting Dream Cruise Tim Liong dan Barongsai Indonesia Pulang Bawa Perak dan Perunggu

2 jam ago
Ita Purnamasari Rilis Singe

Ita Purnamasari Rilis Singe Terbaru “Jantung Hatiku” Sampaikan Pesan-Pesan Keagamaan Melalui Karya Seni Musik

3 hari ago

Deklarasi DKR Sulteng : “Seni, Keselarasan, Harmoni dan Martabat Kemanusiaan”

1 minggu ago

Undangan Dewan Kesenian Kabupaten Bogor Acara Cucurak Akbar

1 minggu ago

Seniman Depok Ngopi Puisi

Mereka berasal dari berbagai bidang seni, dari mulai sastra, seni rupa, teater dan musik. Acara tersebut akan diisi juga oleh orasi mbeling yang akan dibawakan oleh Ir. H. Nuroji, budayawan Betawi Depok yang juga anggota Komisi X DPR-RI.

Acara Ngopi Puisi sendiri adalah sebuah acara yang bersifat apresiatif dan tidak komersial, dimana di dalamnya berisi beberapa komunitas, seperti Komunitas Sarungan Indonesia, Gong Merah Putih, Laskar Sarung Budaya, Sastra Margonda, Imaji Indonesia, Penulis Sarungan Indonesia, Poros Selatan, Info Sastra, Storia Sastra, Depok Interakti dan Lembaga Kebudayaan Depok (LKD).

Menurut Tora Kundera, salah seorang penggagas acara tersebut, “Ngopi Puisi sejatinya adalah kegiatan baca puisi yang miip dengan tadarusan, tanpa panggung dan bisa dilakukan dimana saja, di warung kopi, pos ronda, danau, gunung, pinggir jalan dan sebagainya.

Tujuan utama kegiatan Ngopi Puisi adalah lebih mendekatkan puisi ke masyarakat. Oleh karena tempatnya selalu berbeda di setiap event, maka tema yang diusung pun selalu pula berbeda.”

Perihal pemilihan mengangkat karya Remy Sylado pada penyelenggaraan Seniman Depok Ngopi Puisi kali ini, Tora berujar, “karya-karya Remy Sylado cukup dahsyat, sehingga memiliki pengaruh bagi dunia sastra di tanah air.

Puisi mbeling menjadi genre tersendiri yang saat itu seolah melawan arus sastra mainstream, sehingga lahir nama-nama besar seperti Yudhistira ANM Massardi, Jose Rizal Manua dan lainnya.”

Tags: PuisiRemy SyladoSeni Budaya
Share5SendTweet3
Redaktur Rubrik Budaya

Redaktur Rubrik Budaya

Related Posts

Barongsai Indonesia Bawa Perak
Berita & Peristiwa

Tampil di Genting Dream Cruise Tim Liong dan Barongsai Indonesia Pulang Bawa Perak dan Perunggu

by Eddie Karsito
Maret 24, 2023
Ita Purnamasari Rilis Singe
Info

Ita Purnamasari Rilis Singe Terbaru “Jantung Hatiku” Sampaikan Pesan-Pesan Keagamaan Melalui Karya Seni Musik

by Lee Sandie Tjin Kwang
Maret 21, 2023
Deklarasi DKR Sulteng
Berita & Peristiwa

Deklarasi DKR Sulteng : “Seni, Keselarasan, Harmoni dan Martabat Kemanusiaan”

by Eddie Karsito
Maret 15, 2023
Undangan Dewan Kesenian Kabupaten Bogor Acara Cucurak Akbar
Info

Undangan Dewan Kesenian Kabupaten Bogor Acara Cucurak Akbar

by Redaktur
Maret 14, 2023
Mengenang 100 Hari Wafatnya Remy Sylado
Puisi

Mengenang 100 Hari Wafatnya Remy Sylado

by Redaktur
Maret 14, 2023
Next Post
Ada Apa? Surat Komnas Perlindungan Anak untuk Presiden Masih Tertahan di Setneg

Ada Apa? Surat Komnas Perlindungan Anak untuk Presiden Masih Tertahan di Setneg

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please Subscribe, Like & Share

https://www.youtube.com/watch?v=ffFy9blGpVM

Premium Content

Sehat untuk Papua, MER-C Adakan Sunatan Massal Gratis untuk Anak-anak di Pelosok Papua Barat Daya

Sehat untuk Papua, MER-C Adakan Sunatan Massal Gratis untuk Anak-anak di Pelosok Papua Barat Daya

Maret 14, 2023
Ita Purnamasari Rilis Singe

Ita Purnamasari Rilis Singe Terbaru “Jantung Hatiku” Sampaikan Pesan-Pesan Keagamaan Melalui Karya Seni Musik

Maret 21, 2023
Wartawan Jangan Hanya Menjadi Tukang Membuat Berita

Dewan Etik SWI : “Wartawan Jangan Hanya Menjadi Tukang Membuat Berita”

November 14, 2022

Telusuri Berdasarkan Kategori

Telusuri Berdasarkan Tagar

Agriyaponik Akhmad Sekhu Aris Setiyanto Aspetri Bambang Soesatyo Barongsai berita humaniora Coach Rheo edukasi Ekonomi Entertainment Festival Seni Budaya Nusantara Film Indonesia Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Geopolitik Hari Musik Nasional Hendardji Soepandji Humaniora rumah kemanusiaan iwan burnani Jabodetabek Jose Rizal Manua Komite Seni Budaya Nusantara KSBN Kuliner Indonesia Lilik  Muflihun LokalFilm Majapahit Musik Paul Soetopo Tjokronegoro PJMI Platform Film Pendek Indonesia Premium Puisi Puisi Ngadi Nugroho Pulo Lasman Simanjuntak Remy Sylado Rumah Budaya KSBN Sekber Wartawan Indonesia Senawangi Seni Budaya Stay Home Sutrisno Buyil Tatan Daniel World Dance Day WS Rendra

 

Tentang Kami – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Karir

Ads Page (Ruang Iklan)

 

Categories

  • Advertorial
  • Berita & Peristiwa
  • Berita Dunia
  • Catatan
  • Edukasi
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Fesyen
  • Film
  • Gaya Hidup
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Info
  • Jabodetabek
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Musik
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Puisi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosok
One More Night Gentlemen One More Night Gentlemen One More Night Gentlemen

PojokInfo

Ita Purnamasari Rilis Singe
Info

Ita Purnamasari Rilis Singe Terbaru “Jantung Hatiku” Sampaikan Pesan-Pesan Keagamaan Melalui Karya Seni Musik

by Lee Sandie Tjin Kwang
Maret 21, 2023
0

humaniora.id - Masih ingat dengan penyanyai wanita era tahun 90-an...

Load More
Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukrim
    • Humaniora
    • Berita Dunia

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?