humaniora.id – Sayembara Naskah Teater Dewan Kesenian Jakarta 2024
A. Pengantar
Sayembara Naskah Drama adalah salah satu program unggulan dari Dewan Kesenian Jakarta yang telah menghasilkan karya-karya drama kanonik. Sejumlah dramawan dan tokoh teater besar Indonesia bermula dari program ini. Melihat pentingnya sumbangan sayembara terhadap proses kreatif para seniman.
Inisiatif menyelenggarakan program ini –yang dulu dikenal dengan Sayembara Naskah Lakon– berangkat dari kebutuhan yang berkaitan dengan kerja teater.
Besarnya inspirasi dari teks-teks sastra juga pemikiran baik karya penulis Indonesia maupun dunia membuahkan kerja penciptaan panggung yang kaya, sebut saja keterpengaruhan teks-teks absurd Beckett dalam karya Arifin C Noer hingga karya klasik seperti Shakespeare dalam Bengkel Teater.
Dalam perkembangannya, teater mengalami perubahan dan penyesuaian dengan lingkungan di mana ia berada. Pendekatan tekstual dan naratif tak lagi cukup untuk mewadahi ekspresi kreatif dan pemikiran dari pelaku teater terutama karena munculnya sejumlah masalah yang perlu pendekatan praktis lain.
Program ini sebelumnya dikaitkan langsung dengan Festival Teater Remaja untuk memberi ruang naskah “diujicobakan” melalui pentas dengan pandangan teks hadir di awal sebagai basis bentuk pemanggungan.
Kini kami melihat bahwa hubungan naskah dan pentas teater tak hanya berfungsi sebagai petunjuk pemanggungan atau dialog bagi pemain tapi juga sebuah dokumentasi gagasan tentang tawaran, pandangan, dan teknik dalam berteater yang tak jarangmuncul secara simultan dengan prosesketubuhan atau bahkan di akhir dari pencarian bentuk panggungnya.
Kami melihat pentingnya menjadikan sayembara ini terhubung dengan kerja-kerja penciptaan teater yang berkembang di luar sana dan kebutuhannya, sehingga kami membuka kesempatan bagi naskah-naskah teater dengan berbagai bentuk dan tawaran baru maupun yang konvensional dengan cara pandang kritis. Adapun demikian kami membatasi naskah yang diterima dalam bentuk teks.
Satu di antara kekhasan teater dengan seni lainnya adalah adanya ‘tubuh asing’ yang tak tampak di dalam panggung. ‘Tubuh asing’ inilah yang kemudian biasa dikenal dengan naskah teater, atau teks yang menjadi sumber perwujudan dari pertunjukan teater.
Dalam konteks ini, begitu pentingnya naskah sebagai basis pertunjukan, karena pada dasarnya teater adalah kegandaan dari teks naskah. Meski pada awalnya naskah teater adalah naskah drama dalam konteks pendekatan sastra tulis, namun pembeda dari naskah drama dan naskah teater adalah hubungan teks dengan pertunjukan teater.
Dalam istilah naskah drama, pada dasarnya adalah genre di dalam sastra yang menggunakan pendekatan narasi melalui drama, sedemikian hingga pada dasarnya naskah drama tidak memiliki kebutuhan untuk diwujudkan dalam pertunjukan teater.
Sementara naskah teater adalah teks yang memang diperuntukan bagi pertunjukan teater. Dalam kultur seni pertunjukan teater, biasanya yang terlihat oleh penonton adalah aktor dan individu artistik sutradara, sedemikian hingga seringkali dalam membangun ekosistem seni pertunjukan, jarang sekali memperlihatkan keberadaan penulis naskah teater sebagai bagian penting dari seni pertunjukan teater.
Dalam konteks ini, maka penulis naskah teater pada dasarnya adalah sesuatu yang independen, atau bidang khusus dalam ekosistem seni pertunjukan teater.
Dalam konteks program Sayembara Naskah Teater Komite Teater DKJ (Dewan Kesenian Jakarta), adalah sebuah program yang memiliki kesejarahan yang cukup panjang.
Hal ini juga beriringan dengan sejarah program Komite Teater yang paling utama yakni FTJ (Festival Teater Jakarta), dimana naskah pertunjukan yang dimainkan oleh grup-grup FTJ berdasarkan pemenang dari Sayembara Naskah Teater DKJ. Hal ini menandakan bahwa penulis teks naskah teater adalah bagian dari sirkulasi produksi artistik seni pertunjukan teater.
Kemudian dalam memaknai Sayembara Naskah Teater juga membangun budaya kepenulisan dalam tradisi seni pertunjukan teater sebagai sesuatu yang otonom dalam ekosistem produksi seni pertunjukan teater, selain juga membaca peta dan perkembangan penulisan teks naskah teater yang ada di Indonesia.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari program Sayembara Naskah Teater Komite Teater DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) adalah menjaga keseimbangan ekosistem produksi pertunjukan teater yang satu diantaranya adalah produksi naskah teater sebagai basis.dari perwujudan berlangsungnya seni pertunjukan teater.
Produksi naskah teater ini melalui program Sayembara Naskah Teater ini juga tentu akan mendorong para penulis naskah agar terus lebih produktif dan berkualitas sebagai usaha menjaga keseimbangan ekosistem produksi teater.
Selain itu pencapaian-pencapaian dalam sayembara dalam program Sayembara Naskah Teater juga mendorong profesi penulisan naskah teater sebagai bidang yang otonom yang tidak disatukan dalam entitas lain dalam ekosistem produksi seni pertunjukan seperti profesi sutradara dan aktor.
Adapun tujuan dari program Sayembara Naskah Teater adalah mendorong dan mencari kepenulisankarya-karya naskahteater yang berkualitas, dan terbentuknya bidang kepenulisan naskah teater sebagai bidang yang otonom.
Sebagaimana otonomnya bidang sutradara dan aktor dalam ekosistem seni pertunjukan teater, sedemikian sehingga akan membentuk ekosistem penulisan naskah teater sebagai bagian penting dari ekosistem seni pertunjukan teater yang lebih besar.
C. Linimasa Kegiatan
- Pembukaan & Pendaftaran Naskah:
01 April – 30 April 2024 pukul 10.00 WIB
(Pendaftaran peserta dibatasi hanya 200 pendaftar dengan mengisi tautan dengan lengkap) - Pengiriman Naskah:
01 April – 30 Agustus 2024 pukul 16.00 WIB
(mengisi tautan dengan lengkap) - Penutupan Penerimaan Naskah:
31 Agustus 2024 pukul 16.00 WIB - Penilaian Naskah:
01 September – 30 Oktober 2024 - Penetapan Pemenang:
09 November 2024 - Pengumuman Pemenang dan Malam Anugerah:
16 November 2024 - Pembuatan Buku Kumpulan Naskah Pemenang:
Oktober – November 2024 - Peluncuran Buku Kumpulan Naskah Pemenang:
Desember 2024
Komite Teater DKJ menentukan 3 orang sebagai Dewan Juri sayembara ini. Enam naskah pemenang sayembara ini akan diterbitkan dalam bentuk buku cetak oleh Komite Teater DKJ. Buku Kumpulan Naskah pemenang Sayembara Naskah Teater Dewan kesenian Jakarta menjadi milik Dewan Kesenian Jakarta, tetapi secara kekaryaan naskah tetap milik pengkarya secara utuh. - Award Sayembara Naskah DKJ 2024
Rencana akan dilaksanakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (Jakarta)
D. Syarat dan Ketentuan
- Peserta adalah Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan mengirimkan identitas diri/ tanda pengenal pada kolom tautan daring.
- Mengisi formulir pendaftaran pada tautan daring dan anya dibatasi 200 pendaftar. Jika kuota sudah terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sebelum waktunya.
- Melakukan pengiriman karya naskah teater melalui tautan daring . Peserta yang dapat mengirim naskah adalah peserta yang sudah melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Jika ada peserta yang melakukan pengiriman naskah tanpa mengisi formulir pendaftaran, maka naskah yang dikirimkan akan didiskualifikasi.
- Peserta hanya diperbolehkan mengirim maksimal 1 buah karya naskah.
- Format naskah yang dikirimkan adalah PDF.
- Tidak perlu membubuhkan nama penulis di dalam naskah. Biodata ditulis di lembar terpisah.
- Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia . (bahwa tidak menutup kemungkinan penulis menyertakan gambar-gambar/catatan kaki untuk menegaskan/menguatkan narasi dalam teks naskah).
- Naskah menawarkan kebaruan bertutur, bentuk maupun pendekatan atas suatu isu.
- Tema naskah bebas.
- Naskah adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan. (dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai keorisinalitasan karya)
- Panjang naskah maksimal 45 halaman. Ukuran kertas A4 (ketik 1,5 spasi, font size 12, jenis font times new roman, margins 3 cm).
- Kelengkapan Lampiran Pengiriman Naskah:
-
- Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Sayembara Naskah Teater
- Surat Pernyataan Orisinalitas Karya
- Biodata Peserta
- Fotocopy/Scan KTP/KTM/KTS/Paspor (Kartu Tanda Penduduk/ Kartu Tanda Mahasiswa/ Kartu Tanda Siswa)
- Fotocopy/Scan NPWP
- Dewan Juri Sayembara Naskah Teater 2024 akan menentukan 5 pemenang yang terbagi dalam 2 kategori.
-
- Pemenang Naskah Terbaik (3 pemenang)
- Pemenang Naskah Harapan (3 pemenang)
Pemenang:
-
- Pemenang Naskah Terbaik I
- Pemenang Naskah Terbaik II
- Pemenang Naskah Terbaik III
- Pemenang Naskah Harapan I
- Pemenang Naskah Harapan II
- Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang.
- Sayembara Naskah Teater 2024 tertutup bagi anggota DKJ periode 2023-2026 dan keluarga inti Dewan Juri.
- Naskah yang diikutkan tidak sedang atau pernah mengikuti sayembara atau program sejenis, atau dipublikasikan dalam bentuk buku.
Sumber : https://dkj.or.id/berita/sayembara-naskah-teater-dewan-kesenian-jakarta-2024/