Saya Tidak Ingin Jadi Kacang Lupa Kulitnya

Dengarkan berita ini

humaniora.id – Saya Tidak Ingin Jadi Kacang Lupa Kulitnya. Crazy Rich Tanjung Priok, begitulah sosok Ahmad Sahroni dikenal luas masyarakat di Indonesia. Pria kelahiran 8 Agustus 1977 ini merupakan seorang pengusaha dan politisi dari Partai Nasdem.

Bang Roni (begitu ia akrab disapa) lahir dari keluarga yang sederhana dan besar di Pelabuhan Tanjung Priok. Ia mengawali kariernya dari nol hingga sangat sukses seperti sekarang.

Ia pernah beberapa kali menjadi sopir pribadi dan sopir pengganti. Mulai dari mengantar jemput anak sekolah hingga mengantar jemput bos besar. Ia juga pernah menjadi pencuci piring di kapal pesiar dan menjajakan jasa semir sepatu.

Awal mula karier besarnya adalah dari seorang sopir perusahaan bahan bakar kapal. Ia mempelajari semua proses bisnis perusahaan bosnya secara autodidak saat menjadi sopir, bagaimana cara mencari pelanggan, membeli BBM, hingga cara mengisinya ke kapal. Berbekal ilmu itu kemudian ia membuat usaha bahan bakarnya sendiri.

Usaha yang ia jalani juga terus melebar ke berbagai sektor selain BBM, saat ini ia juga diketahui memiliki usaha di bidang properti. Setelah memiliki berbagai macam usaha, ia mulai melebarkan kiprahnya di bidang politik pada tahun 2014 melalui partai Nasdem hingga kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.

Seorang Ahmad Sahroni juga dikenal masyarakat karena koleksi mobil mewahnya berbaris rapi di garasi rumah mewah di sebuah gang kecil daerah Tanjung Priok.

Bagaimana tidak? Ferrari, BMW, Porsche, hingga Tesla melenggang memasuki daerah pemukiman warga yang lumayan sempit. Sempat ditanya mengapa ia memilih tetap tinggal di Gang Swadaya. Ia menjawab agar tak lupa dengan tempat di mana ia dibesarkan. “Saya tidak ingin jadi kacang lupa kulitnya”. tuturnya.

Bagi pria penggemar Iron Man ini, menyandang gelar crazy rich memiliki beban moral tersendiri. Ia menyebutkan bahwa sosoknya berkewajiban untuk menjadi teladan sehingga selama ini ia hidup dengan prinsip tidak akan menyakiti orang lain. Ia juga gemar berbagi ke masyarakat dan menjadi Wajib Pajak patuh serta membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.

Saat itu Bang Roni diberi kepercayaan dan di tunjuk langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk memimpin perhelatan Formula E 2022 Indonesia yang terselenggara pada 4 Juni 2022. Sebagai seorang kolektor  dan pegiat hobi olahraga mobil ia dianggap kapabel untuk mengetuai ajang balap mobil bergengsi dunia ini.

Itulah sosok Bang Roni yang telah banyak makan asam garam kehidupan. Semua pekerjaan halal ia lakukan sembari berjuang meraih mimpi besarnya menjadi orang kaya. Saat ini ia bermimpi menjadi presiden Indonesia. Ia ingin manfaat yang diberi tidak hanya kepada orang sekitar tetapi juga terasa dari Sabang hingga Merauke.

Anak muda pastilah ingin mengikuti jejak Bang Roni yang sukses dan menjadikannya role model. Ia menitip pesan untuk semua pejuang kesuksesan. “Teruslah berusaha dan berupaya sekuat tenaga, selama prosesnya, pastilah ada kerikil yang harus dilewati”, ungkapnya menutup pembicaraan.

Pantas memang Bang Roni menyandang CRAZY RICH TANJUNG PRIOK.

Sumber : Jurnal Kanwil DJP Jakarta Utara “JUARA” vol. 01/Februari 2022.