humaniora.id – Dalam dunia penjualan, cara pandang terhadap situasi sangat menentukan hasil yang akan diperoleh. Ada dua tipe sales: Sales Optimis dan Sales Pesimis.
Keduanya bisa melihat realitas yang sama, tetapi menarik kesimpulan yang berbeda.
Kisah berikut menggambarkan bagaimana perbedaan mindset bisa menentukan sukses atau gagalnya seseorang dalam dunia bisnis.
Dua Sales, Satu Tugas, Dua Perspektif Berbeda
Suatu hari, sebuah perusahaan ingin berekspansi ke pasar baru di Afrika. Untuk memastikan kelayakan pasar, atasan mengutus dua orang sales untuk melakukan survei.
Mereka diberikan waktu satu minggu untuk mengamati dan menganalisis potensi penjualan sepatu di sana.
Setelah satu minggu berlalu, kedua sales kembali ke kantor dan memberikan laporan kepada atasannya.
Sales Pertama: Si Pesimis
Sales pertama masuk ke ruangan atasan dengan wajah muram. Dengan nada lesu, ia berkata,
“Aduh Boss, kurang prospek di sana… Setelah saya survei, ternyata tidak ada seorang pun yang memakai sepatu. Kayaknya kalau kita jualan sepatu di sana, gak bakalan laku deh, Boss.”
Baginya, fakta bahwa tidak ada yang memakai sepatu adalah tanda bahwa masyarakat di sana tidak membutuhkan sepatu, sehingga menjual sepatu di sana adalah ide yang buruk.
Sales Kedua: Si Optimis
Berbeda dengan sales pertama, sales kedua masuk dengan penuh semangat dan antusias. Dengan suara berapi-api, ia berkata,
“Luar biasa, Boss! Setelah saya survei, di sana tidak ada satupun yang pakai sepatu. Ini peluang emas, Boss! Kita bisa ajarkan mereka manfaat memakai sepatu, pasti jualan kita bakal laku keras!”
Ia melihat ketidaktahuan masyarakat bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang. Baginya, pasar belum terbentuk bukan berarti tidak ada potensi—justru inilah kesempatan untuk menciptakan kebutuhan dan membangun pasar dari nol.
Mana yang Benar?
Dari dua perspektif ini, kira-kira yang mana yang lebih Anda setujui?
Seorang sales pesimis hanya melihat hambatan dan mencari alasan untuk tidak mencoba. Sedangkan seorang sales optimis melihat setiap tantangan sebagai peluang besar untuk berkembang.
Dalam bisnis dan kehidupan, mindset seperti sales kedua lah yang akan membawa seseorang menuju keberhasilan.
Pelajaran yang Bisa Dipetik
-
Hambatan atau Peluang?
Ketika melihat sebuah masalah, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini benar-benar hambatan, atau justru peluang yang belum dimanfaatkan? -
Mindset Menentukan Hasil
Seseorang dengan mindset positif akan selalu mencari jalan keluar, sementara mereka yang berpikir negatif akan fokus pada keterbatasan dan alasan untuk tidak bertindak. -
Menjadi Problem Solver
Dunia bisnis selalu berubah. Mereka yang sukses bukanlah yang menghindari tantangan, tetapi yang bisa menciptakan solusi dan membangun kebutuhan pasar. -
Keberanian untuk Bertindak
Jika kita selalu takut gagal dan melihat halangan sebagai penghalang utama, maka kita tidak akan pernah maju. Berani mencoba dan berpikir di luar kebiasaan adalah kunci kesuksesan.
***
Dalam hidup dan bisnis, selalu ada dua cara melihat sesuatu: sebagai hambatan atau sebagai peluang. Jika ingin sukses, pilihlah untuk melihat peluang dalam setiap situasi.
Jadi, Anda ingin menjadi sales yang mana? Si Pesimis yang menyerah sebelum bertindak, atau si Optimis yang melihat masa depan yang cerah?