Hari ini, 7 Januari 2024 jam 12.00 tengah malam, aku baru saja pulang dari Bandung setelah mengantarkan putriku ke asrama untuk belajar di Kampung Inggris sekitar dua minggu lamanya.
Kegiatan ini untuk mengisi waktu liburan yang panjang sambil menunggu jadwal kuliah sekitar bulan Maret nanti.
Sebuah perjalanan yang penuh dengan harapan dan doa, sebuah langkah besar dalam hidupnya, dan juga sebuah momen yang sangat berarti bagi kami berdua.
Rasa bahagia meluap dalam hatiku. Bahagia karena aku bisa memberikan kesempatan ini kepadanya. Kesempatan untuk belajar bahasa Inggris, sesuatu yang sudah lama menjadi cita-citaku sejak kecil namun belum sempat terwujud karena keterbatasan ekonomi.
Kesempatan untuk belajar mandiri, belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang baru, dan masih banyak lagi pelajaran hidup yang akan dia temukan sendiri di sana.
Aku ingat betul bagaimana cita-citaku untuk belajar bahasa Inggris harus pupus di tengah jalan karena aku tidak mampu membiayainya.
Aku berasal dari keluarga yang sederhana, orang tua yang belum diberikan kesempatan untuk memiliki banyak rejeki. Bahkan untuk biaya sekolah formal saja, aku harus bekerja keras sendiri.
Namun di balik kebahagiaan itu, ada rasa khawatir dan tidak tega yang sempat menyelimuti hatiku. Putriku adalah ratu hatiku, aku sangat menyayanginya.
Namun aku juga sadar bahwa aku tidak boleh selalu menjebaknya dalam kenyamanan dan kemudahan.
Dia harus belajar mandiri, karena suatu saat nanti dia harus menghadapi hidupnya sendiri, tanpa ada ayah dalam hidupnya, cepat atau lambat.
Hari ini adalah saat pertama kali aku melepas ratu hatiku untuk belajar mandiri. Saat pertama kali aku harus merelakan dia menjalani hidupnya sendiri, menjalani tantangan dan rintangan yang mungkin akan dia temui. Aku tahu itu tidak mudah, tapi aku percaya dia bisa melaluinya.
Tulisan ini adalah doa dan harapanku untuk putriku. Semoga dia dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, semoga dia dapat belajar banyak hal dari pengalamannya di Kampung Inggris.
Selamat menikmati pelajaran hidup yang pertama, nak. Ayah bangga padamu. Semoga semuanya di lancarkan. Amin.