Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Kampung Keabadian
Kampung itu bernama akhirat
Kampung keabadian
Tempat berpulang
Entah kapan
Pasti kembali
Pulang ke asal
Tempat ruh diciptakan
Sekarang ada di rantau
Dunia yang fana
Ada cahaya terang benderang
Namun kisahnya gelap gulita
Dunia fana
Kemajuan dipertontonkan
Peradaban manusia dikembangkan
Dunia panggung peradaban
Di mana kuasa Allah ditunjukkan
Rantau hanya tempat singgah
Dalam kesementaraan
Tempat mengumpulkan bekal
Untuk dibawa pulang
ke rumah keabadian
Ya Allah
yang Maha Rahim
Berilah kami petunjuk
Beri kami kesadaran menyiapkan bekal
Pulang dengan senyum
Tanpa cemas dan rasa takut
Melainkan rasa rindu yang dalam
Bersua dengan-Mu
Selamanya dalam keabadian
23 Desember 2020
Dikutip dari Buku Kumpulan Puisi “Intuisi Tasbih, Semesta Kata Lilik Muflihun” Penyelaras Eddie Karsito & Ervik A. Susanto