Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Dengarkan berita ini
GULA DARAH DALAM PUISI
gula darah dalam puisi ini
seperti menjelma
jadi roh ketakutan
mematikan saraf mata
saat berjalan
mengejar matahari sorehari
yang mau bersentuhan
dengan air hujan
pada hari perhentian
tanpa puasa
gula darah dalam puisi ini
menjelma lagi jadi amarah
“kalian harus gerak badan sambil terus menulis puisi dan berita hutang negara harus dibayar dengan pembangunan jalan tol, kereta api cepat, jembatan gantung, bendungan, gedung pencakar langit, sampai impor beras lima ratus ton,” pesan lelaki berjas merah seraya mengunyah alat ukur tensi darah
maka sebagai pujangga yang telah melanggar
hukum-hukum kesehatan
aku jadi mengerti
gula darah dalam puisi ini
sungguh beracun
sangat mematikan
harus segera diakhiri
tanpa ada perlawanan brutal
sampai nantinya bait-bait puisinya
kembali normal
bersekutu dengan nyanyian kemenangan
Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023 puisi lain
*/Biodata :
Karya puisi Penyair Pulo Lasman Simanjuntak telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan 20 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.Sejak tahun 1980 sampai Januari 2023 karya pusinya telah dimuat (dipublikasikan) diberbagai media cetak, media online, dan media sosial di Indonesia dan di Malaysia. Anggota Dapur Sastra Jakarta (DSJ), Bengkel Deklamasi, Sastra Nusa Widhita (SNW), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia 2023, Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), dan saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP).
Bekerja sebagai wartawan dan rohaniawan serta bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. | Kontak person ; 08561827332 (WA).
ADVERTISEMENT
Tags: Pulo Lasman Simanjuntak
Comments 1