Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Surat Untuk Erwin
Erwin, nerakamu telah padam
sama halnya cahaya pada kedua matamu
penunggang kuda membawa jasadmu
mengutuk kematianmu—merapal mantra beribu
Erwin, akan kau temukan ayah
pun jawaban atas pertanyaan yang kau lontarkan
ia menjawabnya ketika sepi melanda
dan kau mengkhotbahkannya di kala senja pulang ke lautan
Erwin, cukup sampai di sini layang tubuhmu
luka selalu kau dapat, kau rasa kemudian pulih
aku selalu berjalan di belakangmu kemudian tertatih
kepada siapakah kini akan kutumpahkan hati.
Maguwo, 01 Desember 2022
Biodata :
Aris Setiyanto lahir 12 Juni 1996. Juara 3 lomba cipta puisi Kopisisa 2021. Buku puisinya, Lelaki yang Bernyanyi Ketika Pesawat Melintas(2020) dan Ketika Angin Berembus(2021).
Karyanya termuat di; Koran Purworejo, Koran BMR FOX, Harian Sinar Indonesia Baru, Radar Pekalongan, Harian Bhirawa, Bangka Pos, Radar Madiun, Harian Nusa Bali, Harian Waspada, Koran Merapi dll.
Facebook : Aris Nohara | Instagram : aris.nohara