Putra Gara
Pelukis otodidak. awalnya belajar melukis di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (Gerajas). Setelah itu belajar melukis sama pelukis Agus Wakidi.
Selain melukis, juga aktif membuat kartus buat koran-koran.
Melukis buat Putra Gara adalah istirahat yang menyenangkan setelah lelah berutinitas dari menggeluti seni sastra dan seni peran.
Selain melukis Putra Gara juga di kenal sebagai penulis. Sejak masuk SMP, Gara sudah melakukan hobi menulisnya dan karyanyapun sudah masuk media cetak.
Hingga saat ini cerpennya sudah mencapai ratusan dan buku yang ia tulis mencapai 10 buku lebih.
Diantaranya : Pangeran Pasai (Penerbit Hikmah), Kisah Cinta tiga Pria (KumCer : Cipta Media), Takdir bayi-bayi (KumCer: Cipta Media), Cinta di Antara Dua Pria (Penerbit Universal Nikko), Tembang Lara Perangkai Kata ( Cipta Media).