humaniora.id – Hari ini saya mendapatkan kehormatan kunjungan balasan dari sahabat lama saya, Pak Surya Paloh. Saya dan beliau sudah bersahabat sejak lama. Sejak masih muda, dan hingga saat ini persahabat kami tetap terjalin dengan baik.
Pertemuan hari ini kami membahas banyak hal. Masalah kebangsaan, masalah kenegaraan hingga pembicaraan mengenai pemilu yang akan datang.
Diskusi kami berakhir pada satu kesimpulan, bahwa sebagai warga negara kami ingin bersama-sama membangun bangsa ini. Ingin mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kemerdekaan bangsa ini.
Kami sepakat untuk menciptakan kondisi bangsa yang damai, sejuk, rukun dan selalu dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
Kami sepakat bahwa persahabat, persaudaraan tetap menjadi nilai utama yang harus dijaga. Kami tidak ingin perbedaan pilihan menjadi batu sandungan dalam cita-cita luhur membangun bangsa Indonesia.
Kami juga berharap kontestasi politik, pesta rakyat, pemilu yang akan datang harus berlangsung secara jujur, adil, damai dan rukun. Sehingga mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, berintegritas dan selalu mengabdikan diri untuk rakyat.