Humaniora.id, IKN – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan bahwa ia telah menyiapkan pos anggaran yang signifikan untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) selama masa pemerintahannya. Dalam sidang kabinet paripurna yang berlangsung di Istana Garuda, IKN, Prabowo menegaskan komitmennya terhadap proyek ambisius ini.
“Untuk ini saya juga ingin meyakinkan Otorita IKN bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam pembangunan IKN,” ujar Prabowo. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan dan dedikasi pemerintahannya dalam memastikan kelanjutan pembangunan infrastruktur yang vital bagi masa depan Indonesia.
Meskipun Prabowo tidak merinci besaran anggaran yang akan disediakan, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta para menteri lainnya yang telah berkontribusi dalam menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemerintahannya. Dukungan tersebut menjadi landasan bagi optimisme Prabowo dalam menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.
“Walaupun tantangan global besar tapi kekuatan kita besar. Dan dukungan Pak Presiden sekali lagi saya sampaikan dan semua menteri membuat saya sangat optimistis,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, Prabowo juga menekankan pentingnya pembangunan gedung-gedung lembaga legislatif dan yudikatif di IKN. Ia menyatakan bahwa prioritas utama adalah membangun gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Mahkamah Agung (MA). “Jika gedung-gedung ini sudah ada, maka pembangunan substansi IKN dapat dianggap selesai,” ungkapnya.
Prabowo meminta Otorita IKN untuk segera memulai sayembara desain pembangunan gedung DPR-MPR, MA, MK beserta perumahan anggotanya. Ia menekankan bahwa desain gedung lembaga legislatif dan yudikatif tersebut harus selaras dengan pakem desain bangunan di IKN yang sudah ada. “Jadi MPR, DPR, kemudian yudikatif-nya. Kalau itu sudah selesai sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Yang lain-lain itu akan menyusul,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern dan efisien. Pemerintahannya bertekad untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.