humaniora.id – PP Muhammadiyah sangat menghargai upaya luar biasa yg telah di lakukan oleh KEMLU dan Perwakilan RI di Khartoum, Jeddah dan Riyadh sehingga seluruh WNI di Sudan dapat diselamatkan dari dampak konflik bersenjata di Sudan.
Guna mendukubg upaya kemanusiaan Tim KEMLU dan ketiga Perwakilan RI tersebut, PP Muhammadiyah pada tangal 26 April 2023 telah membentuk sebuah Satuan Tugas (Satgas) Sudan. Satgas ini beranggotakan enam (6) orang di Ketuai oleh wakil MDMC, Sdr. Abdoel Malik.
Fokus tugas Satgas Sudan membantu Tim KEMLU dan Tim Kemensos serta Tim Kemenko PMK dalam menangani penyintas konflik Sudan. Khususnya evakuasi kader Muhammadiyah dan Aisiyah yang studi di Sudan. Evakuasi di lakukan sejak ketibaan di Asrama Haji hingga kepulangan ke rumah mereka masing-masing. Total jumlah kader Muhammadiyah tersebut 129 orang (77 pria, 52 wanita).
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Satgas Sudan PP Muhammadyah di dukung oleh Tim Kesehatan dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi. Mereka menugaskan 69 tenaga kesehatan . Mereka bertugas secara bergiliran di Asrama Haji Pondok Gede sejak ketibaan rombongan penyitas Tahap 1 pada 28 April 2023, yang berjumlah 385 orang.
Tenaga Kesehatan tersebut bersama dengan Tim Pusat Krisis Kesehatan Kemkes telah memeriksa swab dan antigen. Pemeriksaan swab dan antigen ini di lakukan kepada seluruh penyintas yang tiba di Asrama Haji. Secara umum mereka dalam keadaan sehat dan kuat untuk melanjutkan perjalanan ke rumah mereka masing-masing.
Mereka antara lain telah menyusun daftar daerah para penyintas untuk memudahkan pengaturan pemulangannya. Satgas Sudan PP Muhammadiyah mengharapkan dapat memfasilitasi kepulangan kadernya dari Jakarta sampai ke rumah masing-masing.
Didukung oleh para Relawan Muhammadiyah
Selain itu, Satgas Sudan PP Muhammadiyah juga di dukung oleh para Relawan Muhammadiyah. Mereka dari MDMC, LazisMu, LHKI, Majelis DIKTILITBANG, Aisyiyah, RS Islam Jakarta Pondok Kopi, dan RS Islam Jakarta Sukapura. Totalnya relawan mencapai 40 orang (25 pria, 15 wanita) di tambah Nakes 69 yang bertugas sejak 28 April hingga 3 Mei 2023.
Satgas Sudan PP Muhammadiyah juga di dukung oleh Tim Psychososial. Mereka telah memeriksa kondisi kesehatan dan psychologis para penyintas agar pada saat mereka perjalanan pulang ke rumah dalam keadaan sehat.
Untuk itu Satgas Sudan PP Muhammadiyah sudah membuat questionaire dalam format G-form yang telah di sebarkan ke para penyintas.
Pada evakuasi Tahap 1 yang tiba di Jakarta pada 28 April 2023, terdapat 51 kader Muhammadiyah, termasuk student yang sedang umroh di Mekkah (7 orang: 5 wanita, 2 pria). Di antara kader Muhammadiyah tersebut terdapat dua (2) wanita hamil (2 bulan dan 4 bulan), serta empat (4) balita. Alhamdulillah mereka sudah masuk ke Asrama Haji dalam keadaan baik.
Satgas Sudan PP Muhammadiyah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada para Kepala Daerah yang telah berkomitmen untuk memfasilitasi pemulangan para penyintas ke daerah mereka, yakni Gubernur Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Riau.
Pada hari ke-2 di Asrama Haji, sebagian dari para penyintas sudah neningalkan Asrama Haji. Berangkat dengan cara mandiri dan dengan fasilitasi dari Pemerintah Provinsi Riau dan Jawa Tengah.
Khusus yang berasal dari Jawa Tengah pada evakuasi Tahap 1 ini berjumlah 44 orang, termasuk kader Muhammdiyah dan Aisiyah. Sementara dari Provinsi lain yang sudah mulai pulang antara lain dari DKI Jakarta, Bengkulu, Sumbar, Riau, Jawa Timur, Banten, Jambi, Sukut (2 orang), Gorontalo (1 orang), Sulteng (1 orang), dan Sumsel (1 orang).
Berharap Lancar
Satgas Sudan PP Muhammadiyah mengharapkan seluruh proses evakuasi berjalan lancar. Senantiasa siap mendukung Tim Kemensos dan Kemenko PMK yang menjadi koordinator penanganan penyintas dari Sudan di Asrama Haji. Ini di lakukan mulai ketibaan rombongan Tahap 1 pada 28 April 2023. Kemudian Tahap 2 rencana tiba pada 30 April 2023 dan Tahap 3 rencana tiba pada 1 Mei 2023.
Contak Person Satgas Penyintas Konflik Sudan: Abdoel Malik dan Yuli Mumpuni Widarso (081389097830).