Jakarta, humaniora.id – – Pengurus Pusat Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) lakukan Audiensi silaturahim dengan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Timur masa bakti 2023-2028.
Audiensi tersebut dilakukan di sekretariat Bawaslu Jakarta Timur Jl Kerja Bakti Kecamatan Kramat Jati pada hari Kamis siang ,
07 September 2023.
PJMI siap bersinergi dengan BAWASLU Jakarta Timur untuk menyukseskan tahapan-tahapan pemilu, khususnya di wilayah Jakarta Timur, ucap Ismail Lutan selaku ketua umum PJMI.
“Bawaslu Jakarta Timur membutuhkan media untuk menyampaikan semua tahapan Pemilu sehingga masyarakat paham. Sinergi dengan jurnalis yang tergabung dalam PJMI sangat kami butuhkan,” kata Ketua Bawaslu Jakarta Timur masa bakti 2023-2028 Williem Johanes yang didampingi Kordiv SDM, Organisasi, Pelatihan Diklat Amelia Rahman, Kordiv pencegahan, Parmas dan Humas Taufik Hidayatullah dan Kordiv hukum dan penyelesaian sengketa Prayogo Bekti Utomo
Lebih lanjut Williem mengatakan, PJMI bisa menyampaikan informasi ke masyarakat terkait tahapan-tahapan pemilu dan kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu dan simpatisan.
“Saat ini tahapan pemilu yang sedang kita lakukan adalah penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) menuju Daftar Calon Tetap (DCT) yang akan di tetapkan KPU pada tanggal 3 November 2023.
Sementara itu Ketua Umum PJMI Ismail Lutan mengatakan, “Kami mengucapkan selamat atas komisioner baru yang ada di Bawaslu Jaktim masa bakti 2023-2028 dan audiensi ini merupakan rangkaian dari kunjungan ke seluruh stakeholder penyelenggara pemilu. Mulai dari Bawaslu, KPU, Partai Politik maupun calon anggota legislatif dan calon anggota DPD.
“Tujuannya, antara lain, untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama. Sehingga berita-berita yang disajikan oleh wartawan yang tergabung dalam PJMI berimbang dan dapat dipertangungjawabkan,” tuturnya.
Lebih lanjut Ismail Lutan mengatakan, sebagai penyebar informasi, PJMI merasa ikut bertanggungjawab untuk mengedukasi masyarakat sehingga Pemilu dapat berjalan sukses dan berintegritas.
“Kita tentu tidak ingin pemilu 2024 kacau. Karena, kalau itu yang terjadi, yang rugi adalah kita semua. Jadi masyarakat harus diedukasi agar cerdas berdemokrasi,” tutupnya.
Ismail Lutan di dampingi Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Anugrah Widhy dan anggotanya Syamsudin, Wakil Bendahara Bendoro Indri dan Wakil bidang Seni dan Budaya Iwan Padjajaran.