humaniora.id – Dalam pembinaan satuan TNI, peranan pimpinan yang bertanggung jawab mengarahkan unsur satuannya sangat penting. Seorang pemimpin militer harus memiliki kecakapan memengaruhi dan membimbing santuannya. Sehingga yang dipimpin tumbuh kemauan, kepercayaan, ketaatan, rasa hormat dan kerjasama secara ikhlas.
Demikian antara lain dikemukakan Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, kepada humaniora.id dijumpai pada acara serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri 328/DGH, di Asrama Yonif Para Raider 328/DGH Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (26/01/2023).
“Batalyon legendaris begitulah sebutan dari Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu. Satuan yang penuh dengan kebanggaan dan rasa kekeluargaan yang tinggi antar sesama. Suatu tantangan tersendiri yang harus diemban oleh Komandan Batalyon dalam memimpin Para Prajurit Dirgahayu,” ujarnya
Konsep kepemimpinan yang diterapkan di TNI, lanjut Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, adalah kepemimpinan lapangan.
“Yakni kepemimpinan yang tidak hanya duduk di belakang meja. Namun harus mampu membaur dan bekerja bersama di lapangan atau medan tugas secara langsung,” tegasnya.
Pelaksanaan serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri 328/DGH dari Letkol Inf Vicky Heru Harsanto kepada Mayor Inf Fauzan Rifa’i Alfikri, dipimpin Danbrigif Para Raider 17/SBB Kolonel Inf Feby Triandoko. Dihadiri Para Dansat Jajaran Divif 1/Kostrad dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Letkol Inf Vicky Heru Harsanto menyampaikan, bahwa Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu merupakan rumah ternyaman untuk dituju. Segala tindakan yang dilakukan adalah demi menjaga nama baik satuan.
“Tetap jalin silaturahmi meskipun sudah pindah satuan. Pintu rumah selalu terbuka bagi keluarga Dirgahayu dengan cukup menyampaikan akan bertemu dengan Bapak Basudewa Amakanie Dirgahayu,” sambutnya penuh semangat.
Kepada Danyon yang baru, Ia berpesan, “Semoga Yonif Para Raider 328/Dirgahayu ke depan semakin Berjaya. Terus lakukan yang terbaik demi nama baik satuan,” pesannya.
Tentu banyak cerita suka dan duka yang dialami oleh Letkol Inf Vicky Heru Harsanto ketika menjadi Danyonif Para Raider 328/Dirgahayu.
“Tetapi eratnya rasa kekeluargaan antara Komandan dan Anggota akan menjadi kenangan terindah dan tak terlupakan,” ujarnya menahan haru.
Disaat yang sama, purna tugas Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Infanteri Para Raider 328, Lia Vicky Heru Harsanto menyampaikan, pentingnya rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan kepedulian sosial memang seharusnya menjadi inspirasi yang menyemangati kiprah prajurit TNI.
“Kekeluargaan, kebersamaan, dan kepedulian sosial demi kesejahteraan bagi keluarga besar prajurit TNI inilah yang memberi sumbangsih bagi suksesnya tugas-tugas TNI,” ujar Lia Vicky Heru Harsanto, seraya menyampaikan harapannya suatu saat bisa bertemu lagi di tempat tugas yang baru./*