Humaniora.id, Jakarta – Dalam sebuah prestasi yang menggembirakan dan membanggakan, kontingen Merah Putih telah berhasil melampaui target perolehan medali yang ditetapkan sebelumnya di Paralimpiade 2024. Hingga tanggal 4 September 2024, Indonesia telah mengumpulkan satu medali emas, enam perak, dan lima perunggu. Pencapaian ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan simbol semangat juang dan dedikasi luar biasa dari para atlet kita.
Target awal yang dicanangkan oleh Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Reda Manthovani, adalah satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Namun, dengan kerja keras dan ketekunan yang tak kenal lelah, para atlet kita telah menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan lebih dari yang diharapkan. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah hasil dari latihan keras dan dukungan luar biasa dari seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Reda Manthovani.
Jadwal pertandingan untuk atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 masih akan berlangsung hingga 8 September 2024. Beberapa cabang olahraga seperti para bulu tangkis, para atletik, dan para balap sepeda masih menyisakan peluang emas untuk menambah koleksi medali. Dengan semangat juang yang membara, kontingen Indonesia berpeluang untuk meningkatkan posisinya dalam klasemen perolehan medali Paralimpiade 2024.
Menpora RI Dito Ariotedjo juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. “Kami selalu percaya pada kemampuan atlet-atlet kita. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya saat memberikan dukungan kepada tim.
Perolehan medali paralimpiade 2024 kontingen Indonesia per tanggal 4 September 2024 telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Berikut adalah rincian lengkap medali yang telah diraih:
a. Medali Emas (1)
1. Hikmat Ramdani / Leani Ratri Oktila (bulu tangkis, ganda campuran SL3–SU5)
Medali emas ini menjadi pencapaian penting bagi Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila berhasil mengalahkan sesama wakil Indonesia, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, di partai final. Prestasi ini menunjukkan dominasi Indonesia di cabang para bulu tangkis dan membuktikan keunggulan atlet-atlet Indonesia di kancah internasional.
b. Medali Perak (6)
1. Saptoyogo Purnomo (atletik, lari putra 100 meter T37)
2. Muhammad Bintang Satria Herlangga (Boccia, individu putra BC2)
3. Qonitah Ikhtiar Syakuroh (bulu tangkis, tunggal putri SL3 2)
4. Fredy Setiawan / Khalimatus Sadiyah (bulu tangkis, ganda campuran SL3–SU5)
5. Leani Ratri Oktila (bulu tangkis, tunggal putri SL4)
6. Suryo Nugroho (bulu tangkis, tunggal putra SU5)
Perolehan enam medali perak ini menunjukkan konsistensi atlet Indonesia di berbagai cabang olahraga. Prestasi ini melampaui target awal dua medali perak yang ditetapkan sebelum Paralimpiade. Keberhasilan ini mencerminkan kesiapan dan dedikasi para atlet Indonesia dalam menghadapi kompetisi tingkat dunia.
c. Medali Perunggu (5)
1. Gischa Zayana (Boccia, perorangan putri BC2)
2. Muhamad Afrizal Syafa (Boccia, perorangan putra BC1)
3. Subhan / Rina Marlina (bulu tangkis, ganda campuran SH6)
4. Dheva Anrimusthi (bulu tangkis, tunggal putra SU5)
5. Fredy Setiawan (bulu tangkis, tunggal putra SL4)
Lima medali perunggu ini melengkapi perolehan medali paralimpiade 2024 Indonesia. Pencapaian ini juga melampaui target awal tiga medali perunggu yang ditetapkan sebelumnya. Keberhasilan atlet-atlet ini menunjukkan kedalaman bakat dan kesiapan mental dalam menghadapi persaingan di level tertinggi.
Indonesia di Posisi ke-35
Perolehan medali paralimpiade 2024 ini menempatkan Indonesia di posisi ke-35 dalam klasemen sementara. Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Thailand (posisi ke-16 dengan 4 emas, 4 perak, 6 perunggu) dan Singapura (posisi ke-29 dengan 2 emas, 1 perak). Posisi ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki potensi untuk meningkatkan peringkatnya di hari-hari terakhir kompetisi.
Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Melansir dari situs resmi Kemenpora, sebelumnya Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Reda Manthovani, menyatakan target realistis untuk Paralimpiade 2024 adalah 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Dengan perolehan medali saat ini, Indonesia telah melampaui target tersebut secara signifikan.
Prestasi para atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 ini juga mencerminkan keberhasilan program pembinaan atlet penyandang disabilitas di Indonesia. Dukungan dana sebesar Rp36 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga telah membantu memaksimalkan potensi para atlet. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan olahraga paralimpiade di Indonesia.
Meskipun telah melampaui target, kontingen Indonesia masih berpeluang untuk menambah perolehan medali paralimpiade 2024 hingga penutupan event pada 8 September 2024.
Beberapa cabang olahraga seperti para bulu tangkis, para atletik, dan para balap sepeda masih menyisakan peluang untuk meraih medali tambahan.