Jumat, Mei 23, 2025, 18:18
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Berita & Peristiwa

Permasalahan Stunting Karena Rendahnya Kesadaran Masyarakat Jaga Kesehatan

Indri Retno Putranti by Indri Retno Putranti
Desember 11, 2023
in Berita & Peristiwa
0
Permasalahan Stunting
12
SHARES
238
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

JAKARTA, humaniora.id –  Upaya Pemerintah Sambut Indonesia Emas Tanpa Stunting Indonesia Emas 2045 merupakan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat secara ekonomi pada tahun 2045, yang merupakan tahun peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Bukan hanya dari aspek pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastuktur dan inovasi teknologi saja, pembangunan kualitas sumber daya manusia juga menjadi permasalahan yang perlu di atasi guna menyambut masa depan Indonesia di tahun 2045.

M. Yahya Zaini, S.H selaku Anggota Komisi IX DPR RI mengujar, bagaimana Indonesia bisa mencapai masa emas jika pada hari ini bayi dan anak-anak banyak dalam kondisi stunting.

“Angka stunting di Indonesia masih tinggi yakni pada tahun 2022 mencapai 21,6%,” kata Yahya pada acara Sosialisasi Pencegahan Stunting Dari Hulu Dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra Kerja Dan Stakeholder Dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga yang diselenggaarakan oleh Direktorat Ketahanan Remaja (Dithanrem) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta, Ahad (10/12/2023).

Menurut WHO negara yang sehat adalah negara rendahnya tingkat stunting pada anak dibawah 20%. Oleh karena itu pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya turunnya Perpres No. 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Pemerintah bertekad agar pada tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14%,” sebut Yahya dengan penuh semangat.

BKKBN telah gencar melakukan sosialisasi pencegahan stunting mulai hulu atau dari masa remaja. Remaja merupakan generasi berencana yang harus diedukasi untuk mempersiapkan diri untuk masa kehamilannya di usia dewasa nanti ketika mereka sudah berumah tangga.

“Katakan tidak pada menikah usia dini, sex pra nikah, dan narkotika,” pungkas Yahya.
Sementara itu, Penata KKB Ahli Muda BKKBN Pusat, Vita Yulia Dewi, S.Psi., MARS memaparkan, sebagai calon pasangan, kondisi saat remaja berpengaruh pada lahirnya bayi stunting.

Bacajuga:

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Perkuat Ekosistem Olahraga Menuju 2025 dengan Peresmian Bali United Training Center dan Strategi Bisnis Baru

Color of Indonesia Gelar “2nd Yogyakarta International Dance Carnival 2025” Budaya Indonesia Makin Dikenal Dunia

“Ibu dengan usia remaja meiliki peluang 2 kali lebih beresiko untuk melahirkan anak dengan kondisi stunting,” jelas Vita.

Hal ini dikarenakan, wanita tersebut masih dalam proses pertumbuhan dan masih membutuhkan nutrisi yang banyak sehingga terhadi kompetisi nutrisi dengan bayi dalam kandungan.

Drs. Ibni Sholeh, M.Si selaku Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPAPP Provinsi DKI Jakarta juga menjelaskan pencegahan stunting perlu dilakukan sejak hulu, pemberian edukasi ke tiap-tiap sekolah tentang mengenai pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi baik perempuan maupun laki-laki saat usia remaja wajib dilakukan agar anak-anak remaja teredukasi dengan baik.

“Salah satu diantaranya adalah dengan edukasi pencegahan anemia dan pemberian pil tambah darah untuk dapat diminum setiap bulan ketika sedang mengalami masa menstruasi,”
Selain itu, Kepala Seksi Perlindungan Anak Sudin PPAPP Jakarta Selatan, Dewi Kusumawardhani, SKM juga menyebut Permasalahan stunting seringkali kita temui dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya memberikan pemahaman kepada remaja untuk tidak melakukan hubungan pra nikah atau menjalin hubungan pernikahan di bawah usia 20 tahun.

Dewi mengatakan, pada daerah perkampungan pernikahan dini masih sering terjadi. Melalui pernikahan sirih para remaja telah kehilangan masa mudanya, telah kehilangan masanya berproses mencari pengalaman untuk pematangan karakternya.

“Apalagi dikhawatirkan jika para perempuan ini telah hamil di luar nikah, selain mendapatkan beban yang berat untuk mengurus anak, mereka akan mendapat hujatan dari para tengga yang mengakibatkan tergoncangnya emosi si ibu atau yang sering kita dengar dengan istilah baby blues,” ujar Dewi dengan penuh kekhawatiran.

ADVERTISEMENT

Anak yang sudah siap secara usia dan kemantapan untuk menikah, harus diedukasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Kalau misalnya dia punya anemia, dia punya lingkar lengan kecil, kemudian dia ada kekurangan energi kronis diharapkan untuk menunda kehamilan sampai dengan anemia nya dia disembuhkan atau setidaknya berkurang,” terang Kepala Seksi Perlindungan Anak Sudin PPAPP Jakarta Selatan.

Untuk mencegah stunting, gizi ibu hamil dan menyusui juga harus terpenuhi dengan baik. Bayi yang sehat, terlahir dari ibu yang sehat.

“Sekarang juga sudah bukan zamannya lagi banyak anak banyak rezeki. Anak adalah amanah, tidak usah banyak yang penting amanah kita dalam mengasuh anak terpenuhi dengan baik, melalui management kehamilan dan pemenuhan gizi setiap harinya,” tutup Dewi.

Share5SendTweet3
Indri Retno Putranti

Indri Retno Putranti

Mahasiswi Fakultas Hukum di UIA

Related Posts

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Perkuat Ekosistem Olahraga Menuju 2025 dengan Peresmian Bali United Training Center dan Strategi Bisnis Baru
Ekonomi Bisnis

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Perkuat Ekosistem Olahraga Menuju 2025 dengan Peresmian Bali United Training Center dan Strategi Bisnis Baru

by Aloysius Bayu
Mei 22, 2025
Color of Indonesia Gelar “2nd Yogyakarta International Dance Carnival 2025” Budaya Indonesia Makin Dikenal Dunia
Berita & Peristiwa

Color of Indonesia Gelar “2nd Yogyakarta International Dance Carnival 2025” Budaya Indonesia Makin Dikenal Dunia

by Lee Sandie Tjin Kwang
Mei 22, 2025
Next Post
FKIP UIA

FKIP UIA Laksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

AMANTA DREAMSVILLE

AMANTA DREAMSVILLE: Mewujudkan Impian Hunian Ideal Anda di Ciseeng, Kuripan – Bogor

Agustus 31, 2023
About Noval Ramsis Institute

About Noval Ramsis Institute

Februari 22, 2024
Osteviton, Obat Herbal Ampuh untuk Menghilangkan Nyeri Sendi dan Asam Urat

Osteviton, Obat Herbal Ampuh untuk Menghilangkan Nyeri Sendi dan Asam Urat

Mei 25, 2024
Gerai Parfum Premium Bengkulu

“Ce.Le.Ste” Gerai Parfum Premium Hadir di Bengkulu, Disambut Hangat oleh Warga

Juli 28, 2023
Chubb Life gabung Cigna

Chubb Life Indonesia dan Cigna Indonesia Resmi Bergabung,

Februari 9, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?