humaniora.id – Upaya mempromosikan pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya oleh Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI La Ode Umar Bonte.
Bersama tim Bonte Entertainment, dirinya baru saja menyelesaikan syuting video klip untuk lagu berjudul Totono Lalo di Eropa dan China. Syuting video klip lagu daerah Sultra itu dilaksanakan di tengah musim salju.
“Dengan pembuatan video klip di Turki dan China, kami ingin mengenalkan Sulawesi Tenggara itu sebagai daerah yang banyak memiliki potensi,” ujar Bonte, Sabtu (18/2/2023).
Bonte mengatakan, selama ini orang hanya mengenal Sulawesi Tenggara sebagai penghasil sumber daya alam saja, terutama nikel. Padahal di wilayah itu memiliki banyak sekali potensi lainnya yang bisa dijadikan sebagai sumber pemasukan daerah bahkan negara.
“Untuk pariwisata sendiri di Sulawesi Tenggara terdapat destinasi pantai Wakatobi dan tempat-tempat indah lainnya. Maka dari itu saya ingin mengenalkan kepada negara lain agar turis mancanegara bisa lebih mengetahui itu,” kata Bonte.
Bonte memang bertekad mengangkat potensi lain yang ada di Sulawesi Tenggara melalui seni dan budaya. Salah satu caranya dengan membuat video klip lagu daerah, namun lokasi syutingnya di beberapa negara Eropa dan China.
“Adapun proses pembuatan video klip itu memakan waktu satu bulan, Tatono Lalo memiliki arti kepekaan jiwa atau soul sincerity. Saya dan tim mengunjungi beberapa negara untuk memperkenalkan lagu-lagu daerah ini bisa go international,” tandasnya.