humaniora.id – Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 27 Juli 2023 – Pada Rabu malam, tanggal 26 Juli 2023, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merayakan Milad-nya yang ke-48 dengan khidmat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin serta para pengurus MUI dari pusat hingga daerah.
Acara Tasyakur Milad tersebut diadakan di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, dan disemarakkan dengan beragam pakaian adat nusantara yang menggambarkan keberagaman Indonesia. Tema acara “Memperkokoh Persatuan dalam Bingkai Keberagaman Menuju Indonesia yang lebih Sejahtera dan Bermartabat” mencerminkan semangat persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.
Dalam sambutannya, Wapres K. H. Ma’ruf Amin menggarisbawahi pentingnya menjaga kesatuan umat di tengah-tengah keberagaman yang menjadi salah satu ciri khas Indonesia.
“Tanpa kesatuan umat, tanpa kebersamaan, kita tidak akan berhasil,” tegas Wapres dalam pidatonya.
Beliau menegaskan bahwa keutuhan dan kesatuan bangsa merupakan syarat mutlak untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk.
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang berfokus pada penguatan persatuan nasional serta menjaga kerukunan dan kebhinekaan, demi mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045, ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya.
“Kita memiliki misi besar untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045. Waktu yang tidak lama lagi. Untuk mencapainya, kita perlu menjaga keutuhan bangsa ini,” ujar Wapres.
Wapres juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada MUI yang telah menjadi mitra pemerintah dalam berbagai aspek, seperti agama, ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya. Kontribusi MUI dalam mendukung program-program pemerintah diakui sebagai upaya bersama memajukan bangsa.
“Saya dari pemerintah merasa terima kasih. Majelis Ulama Indonesia telah membuktikan kesetiaannya dalam menjaga kemitraan dengan pemerintah dalam berbagai aspek,” kata Wapres mengapresiasi peran MUI.
Dalam rangka peringatan Milad ke-48 MUI, Wapres berharap MUI terus menjadi mitra pemerintah dalam menghadapi tantangan bangsa, terutama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah berharap Majelis Ulama Indonesia terus bersama-sama dengan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Acara yang penuh makna ini juga menjadi momentum bagi para peserta untuk merenung dan bersyukur kepada Allah SWT atas peran MUI selama 48 tahun dalam membimbing, membina, dan mengayomi umat muslim Indonesia.
Sebagai lembaga yang menjadi khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah), MUI memiliki peran krusial dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat, serta memberikan panduan berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Perayaan Milad ke-48 MUI juga diisi dengan beragam acara, termasuk lomba video kreatif, lomba penulisan artikel media massa, dan lomba foto yang mengangkat tema “MUI untuk Umat dan Bangsa”. Acara ini juga diwarnai dengan Kongres Budaya Umat Islam Indonesia dengan tema “Mengukuhkan Peran Kebudayaan Islam Indonesia Dalam Merekatkan Kebhinekaan Bangsa” yang diikuti oleh para ulama, cendekiawan, dan peneliti dari dalam dan luar negeri.
Melalui perayaan ini, MUI berharap dapat memperkuat perannya dalam pembangunan bangsa, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya MUI sebagai lembaga strategis dalam mewujudkan persatuan dan membangun Indonesia yang lebih baik. Selain itu, MUI ingin menciptakan iklim kondusif di tengah situasi politik yang semakin panas jelang Pemilu 2024.
Perayaan Milad ke-48 MUI ini turut dihadiri oleh para Duta Besar dari negara sahabat, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, serta para pengurus MUI dari pusat dan daerah di seluruh Indonesia.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Peneguhan Komitmen Kebangsaan (Ittifaq Wathany) sebagai tanda kesatuan dan tekad untuk terus bersama dalam menjaga persatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Semoga semangat persatuan yang dijunjung tinggi oleh MUI dan seluruh masyarakat Indonesia dapat terus berkobar, mengantar bangsa menuju Indonesia Emas 2045 yang sejahtera dan bermartabat.