Jumat, Mei 23, 2025, 19:18
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Berita & Peristiwa

Peran Penting Masyarakat Dalam Menekan Stunting di Indonesia

Indri Retno Putranti by Indri Retno Putranti
Februari 2, 2024
in Berita & Peristiwa, Daerah
0
Menekan Stunting di Indonesia
12
SHARES
245
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

humaniora.id – Menurut UNICEF, stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk. Berdasarkan data dari PBB tahun 2020, tercatat ada lebih dari 149 juta (22%) balita di seluruh dunia mengalami stunting, dimana 6,3 juta merupakan anak usia dini atau balita stunting adalah balita Indonesia.

Suwadi selaku Anggota DPRD Kabupaten Madiun mengatakan bahwa stunting adalah permasalahan yang harus segera dipecahkan di Indonesia.(02/02)

“Saat ini, prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6%, sementara target yang ingin dicapai adalah 14% pada 2024,” kata Suwadi pada acara Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Pencegahan Stunting dari Hulu dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di Kecamatan Cermo, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur.

Menurut Suwadi, stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

“Melalui sosialisasi percepatan penurunan pada hari ini diharapkan masyarakat dapat memahami dan menerapkan pola hidup dan pola asuh yang baik, serta menerapkan keluarga berencana,” harap Suwadi.

Perwakilan Anggota DPR RI Komisi IX Sam’ani Kurniawan menerangkan, berdasarkan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024, artinya percepatan penurunan stunting merupakan peran dan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
“Setiap keluarga perlu mengikuti kebijakan pemerintah dengan menerapkan perencanaan keluarga atau yang biasa disebut dengan Keluarga Berencana (KB),” terang Sam’ani.

Sam’ani mengatakan, jika kesehatan masyarakat bisa semakin meningkat, artinya derajat kesehatan masyarakat sudah dalam fase yang lebih baik.
“Dengan mengikuti anjuran keluarga berencana, kehidupan suatu keluarga akan lebih tertata dan melahirkan anak-anak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas,” lanjutnya.

Bacajuga:

Jakarta Resmi Meluncurkan Inisiatif “Filming in Jakarta” di Marché du Film Cannes 2025 untuk Dorong Industri Perfilman Indonesia ke Panggung Dunia

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Perkuat Ekosistem Olahraga Menuju 2025 dengan Peresmian Bali United Training Center dan Strategi Bisnis Baru

Perwakilan Anggota DPR RI Komisi IX tersebut berharap, Indonesia dapat meraih cita-cita menjadi Indonesia Emas di tahun 2045 dengan memanfaatkan bonus demografi yang berkualitas.

Kemudian Nyigit Wudi Amini, M.Sos., M.Sc selaku Sekban BKKBN Provinsi Jawa Timur mengujar bahwa masalah stunting merupakan permasalahan gizi yang dihadapi dunia khususnya negara-negara miskin dan berkembang.

Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai dengan usia 24 bulan.

“Masyarakat masih belum menyadari stunting sebagai suatu masalah dibandingkan dengan permasalahan kurang gizi lainnya,” ujar Nyigit.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar anak yang dapat menurunkan produktivitas kerja.

ADVERTISEMENT

“Sehingga pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan di suatu negara,” terangnya.
Sementara itu, Dwi Puji Lestari menyebut, berdasarkan e-PPGBM prevalensi stunting sebesar 9.84%, wasting (kurus) sebesar 6.88% dan underweight (berat badan kurang) sebesar 11.95%.

Program-program Pencegahan Stunting pada Kab. Madiun Dibagi menjadi 2 Fase Utama yaitu Fase Pre-birth Dan Post Birth.

“Pada masa pre-birth, diberikan kepada ibu hamil dengan mengkonsumsi tablet tambah darah dan memastikan gizi cukup dan dilakukan pemeriksaan Antenatal Care bagi Ibu Hamil,” sebut Dwi selaku OPDKB Kota Madiun.

Sementara pada masa post-birth difokuskan pada kelompok bayi dan remaja remaja putri kelas 7 s.d kelas 10.
“Pada bayi, para orang tua dapat melakukan pencegahan melalui pemberian imunisasi terhadap penyakit Rotavirus dan Pneumokokus,” jelasnya
Lain lagi pada remaja putri, pencegahan bisa dilakukan dengan cara memberikan tablet tambah darah agar tidak terjadi anemia pada perempuan sebelum hamil.

“Dilaksanakan bersama Puskesmas dengan mengukur HB remaja putri, jika hasilnya dibawah 12 dianjurkan minum tablet tambah darah,” himbaunya.(*)

Share5SendTweet3
Indri Retno Putranti

Indri Retno Putranti

Mahasiswi Fakultas Hukum di UIA

Related Posts

Jakarta Resmi Meluncurkan Inisiatif “Filming in Jakarta” di Marché du Film Cannes 2025 untuk Dorong Industri Perfilman Indonesia ke Panggung Dunia
Berita Dunia

Jakarta Resmi Meluncurkan Inisiatif “Filming in Jakarta” di Marché du Film Cannes 2025 untuk Dorong Industri Perfilman Indonesia ke Panggung Dunia

by Aloysius Bayu
Mei 23, 2025
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Perkuat Ekosistem Olahraga Menuju 2025 dengan Peresmian Bali United Training Center dan Strategi Bisnis Baru
Ekonomi Bisnis

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Perkuat Ekosistem Olahraga Menuju 2025 dengan Peresmian Bali United Training Center dan Strategi Bisnis Baru

by Aloysius Bayu
Mei 22, 2025
Next Post
Nofel SH Santuni Pemulung

Nofel Saleh Hilabi Naik “Bajaj Bajuri” Santuni Pemulung di Sanggar Humaniora

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

Chubb Life gabung Cigna

Chubb Life Indonesia dan Cigna Indonesia Resmi Bergabung,

Februari 9, 2023
Program Battra Ramuan

Dibuka Pendaftaran Siswa Baru, Program Battra Ramuan Angkatan II/2024

Mei 22, 2024
Mie Aceh Disini: Rasa Lokal yang Menggugah Selera, Kini Hadir di Kupi Disini Official

Mie Aceh Disini: Rasa Lokal yang Menggugah Selera, Kini Hadir di Kupi Disini Official

Mei 4, 2025
Tong Tong Drink

Now Happening, Tong Tong Drink (TTD) The Next Level of Boba Drink

Maret 12, 2024
Cordyco Coffee

Cordyco Coffee: Minuman Kesehatan Serta Penambahan Stamina, Vitalitas dan Performa Khas Pria Yang Berkerja Secara Alami

Maret 29, 2024

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?