humaniora.id – Di Hari Musik Nasional, Persatuan Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI), DSS dan Persatuan Keyboardis Bangsa Indonesia (KUBI) menyiapkan konser panggung musik yang menampilkan ratusan pemain keyboard dan penyanyi. Konser ini bertemakan “Indonesia Ayo Bermusik”
Sebanyak 100-an musisi terlibat dalam kegiatan musik yang bertujuan mempererat persatuan dan mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia ini. Hari Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret bertepatan dengan hari lahir WR Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Konser Kobordis dan penyanyi Bersratus dijadwalkan berlangsung pada 18 Maret 2023 diLIPPO Mall, Kemang, wilayah Jakarta Selatan.
Beberapa nama-nama beken bakal turut meramaikan acara tersebut. Di antaranya Sandhy Sondoro, Once Mekel, Iwa K, Reza Artamevia, Vina Panduwinata, Danilla, Marcell Siahaan, Tony Wenas, Dwiki Dharmawan, Andre Hehanusa, Sarah Fajira, Ridho Hafiedz, Ivan Nestorman, Novia Bachmid, Viky Sianipar, Jolene Marie, PASTO, Endah n Rheza, Shelomita, Intan dan Sundari Soekotjo, RUMPIES, Kadri & Makara, Sandy Canester & Mansen Munthe, 3 Composer, SWARADARA, Barry Likumahuwa, Candra Darusman, Senandung Pelangi, ELFA’S Singers, Tantowi Yahya, Dewanda, Manshur Angklung, Aliya, Ghea Youbi, dan tentunya masih banyak yang lain.
“Perayaan Hari Musik Nasional tahunan adalah waktu yang tepat untuk mengingatkan kita bahwa musik adalah alat pemersatu dan wahana kreativitas, salah satu penggerak perekonomian Indonesia,” kata Glenn Rotty, Koordinator Industri Musik dan Hubungan Masyarakat oleh PAPPRI. , dalam sebuah pesan kepada wartawan.
Antara tahun 2001 dan 2013, PAPPRI berkampanye agar pemerintah mencanangkan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional. Dengan adanya konser ini, diharapkan dunia musik ikut mengkampanyekan musik Indonesia untuk menguasai negerinya sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hari Musik Nasional dirayakan tanpa pertunjukan panggung karena pandemi COVID-19. Tentu penonton dan musisi merindukan suasana pertunjukan musik yang meriah.
Saat pandemi mereda, konser dan festival musik berkembang pesat di negara ini. Kerinduan para musisi akan gemuruh tepuk tangan publik yang hilang selama pandemi COVID-19 telah pulih.
“Oleh karena itu, kami berharap pagelaran musik gratis untuk umum ini dapat menjadi sajian yang dapat dinikmati oleh seluruh penikmat musik Indonesia,” kata Glenn.
Glenn melanjutkan bahwa kebangkitan industri pertunjukan musik secara bertahap dalam beberapa bulan terakhir merupakan kebangkitan di bidang kreatif musik. Selama pandemi, semua orang banyak hanya bisa menjadi saksi virtual.
Kini muncul juga keinginan musisi nasional untuk tampil di panggung manapun. Di sisi lain, pagelaran musik PAPPRI, DSS dan KUBI sejalan dengan seruan Presiden Joko Widodo untuk memperingati Hari Musik Nasional 2018 agar semua pihak dapat menjaga kekayaan musik Indonesia. Hal ini diawali dengan harapan agar karya musik Indonesia dan eksistensi musik nasional diakui dunia.
Comments 1