Dengarkan berita iniHumaniora.id – Pelatihan Seni Peran
Fenomena Dunia Seni Peran di Masyarakat/ Dalam Dunia Industri Hiburan
Banyak pemain yang memberanikan diri melamar atau ikut casting ke berbagai PH hanya bermodal tampang ganteng atau wajah cantik saja.
Tanpa “skill” dan “basic acting” yang memadai
Akibatnya, banyak sutradara, asisten sutradara ataupun Pimpinan Produksi yang mengeluh di suguhi pemain yang rada “bodoh” dan buta ilmu akting.
Buktinya dapat di lihat, pemain “karbitan” tersebut hanya satu atau dua kali saja tampil, setelah itu hilang tak tahu rimbanya.
Banyak juga calon pemain yang rela membeli peran kepada “calo akting” yang banyak berkeliaran dimana-mana, mencari nafkah dengan cara tercela, tipu sana-tipu sini.
Mereka rela membeli peran dengan nilai jutaan bahkan puluhan juta, agar bisa akting di depan kamera.
Pemain pro harus mendapat “upah” dari hasil keringatnya, bukan harus membayar. Sangat disayangkan, calon pemain seperti itu hanya ingin “ngetop” dengan mental “karbitan” tanpa mau bersusah payah dengan mempersiapkan diri dengan ilmu akting yang cukup.
Akting bukanlah sekedar hobi, tetapi adalah salah satu cabang kesenian yang bernilai “keilmuan” & “keprofesionalan”, seperti layaknya profesi dokter, insinyur, IT, guru, tentara dan sebagainya
Wujudkan Cita-Cita dan Harapanmu Melalui Kelas Seni Peran Bersama Sanggar Humaniora
Di Kursus atau pelatihan seni peran ini, kita akan fokus belajar tentang seni peran.
Peserta di bimbing dan di arahkan oleh para aktor dan aktris senior. Di antaranya Eddie Karsito, Iwan Burnani Toni, Yatti Surachman, Iwan Gardiawan, Ray Sahetapy, Pong Haryatmo dan lain-lain
Jika memenuhi syarat, peserta akan di salurkan kemampuan kreatifitasnya melalui kerjasama dengan sejumlah lembaga yang bergerak dalam industri kreatif (Rumah Produksi, Stasiun Televisi, dan Platform Tayangan lainnya)
Sistem Pelatihan dan Pengajaran
Berikut adalah sistem pelatihan dan pengajaran di kelas seni peran bersama sanggar humaniora :
- Sistem pelatihan menggunakan metode praktis dan sistematis.
- Teori dasar seni peran dan dasar sinematografi lebih di fokuskan pada praktek langsung agar lebih cepat diserap, di mengerti dan di ujicobakan.
- Materi pelatihan pendukung di berikan secara sistematis untuk memperkuat bekal pengetahuan para anggota.
- Selain praktek langsung teori di berikan dalam bentuk makalah dan diktat. Baik yang disusun oleh para pengajar/manajemen sanggar, maupun salinan dari berbagai macam buku kesenian.
- Tanya jawab/konsultasi antara anggota dan para pengajar (instruktur).
- Test kemampuan (trampil) dalam bentuk tertulis, praktek dan pemberian tugas-tugas.
Fasilitas dan Lain-Lain
- Latihan di sekretariat Yayasan Humaniora (Sanggar Humaniora) dan adakalanya di lokasi shooting.
- Di sediakan buku panduan/diktat pelatihan, alat peraga, bahan dasar praktek untuk materi pelajaran yang di butuhkan dan lain sebagainya.
- Penyediaan kamera foto (Still), kamera video, dan peralatan audio visual lainnya untuk pengenalan teknik beraksi di depan kamera.
- Dalam masa proses belajar peserta didik akan di libatkan langsung di sejumlah produksi film, sinetron dan seni pertunjukan, sebagai pemain atau crew dengan sistem magang dan profesional.
Apa Materi Yang Akan di Pelajari dalam Kelas Seni Peran ini?
- Pengenalan Seni Peran (Pengantar)
- Konsentrasi, Pernapasan & Vokal
- Coreography / Olah Tubuh
- Imajinasi
- Motivasi
- Improvisasi
- Refleks
- Observasi
- Emosi
- Pembangunan Watak
- Akting di Depan Kamera
- Interpretasi Skenario / Peran
- Sikap Profesional Pemain
- Bekerja Dalam Team
- Catwalk & Fashion
- Photography
- Audisi & Casting
- Etika & Pengembangan Diri di Dunia Entertainment
- Hukum Praktis & Pemahaman Kontrak
Jadwal Kelas
- Sabtu /Minggu : Pukul 10.00 – 12.00 & 14.00 – 16.00 WIB – Pola Klasikal (Teori & Praktek)
- Senin s/d Minggu : (waktu tentatif) Pola Diskusi, Konsultasi, dll.
Berminat? Kunjungi Official Website
Comments 1