humaniora.id – Pelajaran Direct Selling: 5 Langkah Presentasi Untuk Pitching di Lapangan.
Jika Anda terjun di dunia direct selling, Anda pasti sudah mengenal dan mengerti materi ini. Kuasai materi ini dengan baik agar kemampuan Anda dalam praktek di lapangan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Nah, jika Anda adalah orang yang baru memulai merintis karir di bisnis ini, pastikan Anda terus membaca artikel ini sampai tuntas.
5 Langkah Presentasi Untuk Pitching di Lapangan
Sebelum kita masuk ke dalam langkah-langkah ini, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang di maksud dengan “pitching“.
Pitching adalah tindakan meyakinkan orang lain, terutama dalam konteks bisnis di mana peluang untuk meyakinkan calon klien, partner bisnis, atau investor sangat penting.
Ada lima langkah prosedur presentasi yang dapat Anda terapkan untuk pitching.
Langkah 1. Introduction / Pembukaan
Introduction atau pembukaan adalah langkah pertama dalam presentasi. Tujuannya adalah membangun keakraban dengan calon pelanggan sebelum melanjutkan presentasi lebih lanjut. Beberapa prinsip penting dalam introduction:
- Senyum: Mulailah dengan tersenyum karena senyuman dapat menciptakan kenyamanan.
- Kontak mata: Pertahankan kontak mata untuk menunjukkan rasa percaya diri dan kontrol dalam berkomunikasi.
- Excitement: Bawakan introduction dengan penuh gairah dan semangat, agar calon pelanggan tertarik.
Langkah 2. Presentation / Presentasi
Setelah berhasil membangun keakraban, saatnya melakukan presentasi. Dalam direct selling, ada dua hal penting dalam presentasi:
- Tunjukkan Produk: Pertunjukkan produk dan letakkan di tangan calon pelanggan untuk meningkatkan rasa kepemilikan.
- Penjelasan Promosi: Jelaskan promosi dengan jelas dan singkat, hindari informasi yang membuat calon pelanggan bosan.
Langkah 3. Short Story / Cerita Pendek
Langkah ketiga melibatkan penggunaan cerita pendek untuk mendorong calon pelanggan membeli produk. Beberapa metode yang dapat di gunakan:
- Prinsip KISS (Keep It Short and Simple): Gunakan pendekatan yang sederhana dan jelas.
- Kekhususan: Gambarkan keunikan produk yang membuatnya istimewa.
- Serakah: Tonjolkan manfaat dan nilai tambah produk.
- Acuh Tak Acuh: Tampilkan betapa pentingnya produk dalam kehidupan sehari-hari.
- Tergesa-gesa: Ciptakan rasa mendesak untuk membeli sekarang.
Langkah 4. Close / Penutup
Langkah keempat adalah penutup, di mana Anda menutup presentasi dengan transaksi. Beberapa cara untuk melakukan penutupan:
- Beri Kepercayaan Diri: Tampilkan keyakinan penuh dalam penutupan.
- Takut Kehilangan: Timbulkan rasa takut kehilangan kesempatan.
- Ambil Kendali: Mengarahkan calon pelanggan menuju keputusan pembelian.
Langkah 5. Re-hash / Pengulangan
Langkah kelima adalah pengulangan, yang bertujuan membuat pelanggan kembali membeli atau membeli produk lainnya. Beberapa cara untuk mendorong pembelian ulang:
- Pastikan bahwa orang lain telah membeli produk yang sama.
- Berikan ide untuk menggunakan produk sebagai hadiah kepada bos, keluarga, teman, atau saudara.
Demikian, Pelajaran Direct Selling: 5 Langkah Presentasi Untuk Pitching di Lapangan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan presentasi dalam dunia direct selling dan memaksimalkan peluang penjualan Anda.
Comments 1