JAKARTA, humaniora.id – Tujuan di adakan nya pawai obor ini untuk menyambut bulan suci ramadhan 1444 H bukan hanya menyambut bulan ramadhan tetapi untuk mempererat silaturahmi antar warga rw 06 malaka sari, ujar Ryan selaku Ketua Karang Taruna Unit RW 06.
Pak dayat, “Saya perwakilan dari RW 06 sangat bangga dengan kerja keras anak anak karang taruna rw 06 malaka sari berkolaborasi dengan remaja masjid baitulmukminin (RMBM) & Ibu-Ibu PKK,acara ini di hadirin seluruh warga 06 malaka sari untuk menyambut bulan yang penuh suci ini.
Pak budi koordinator keamanan: pawai obor salah satu kegiatan yang sangat bagus untuk di lakukan mengingat jaman dahulu untuk menyebarkan informasi bahwa bulan suci sudah dekat dan kita harus menyiapkan diri untuk menyambut bulan yang penuh suci ini.
Ust dede , tradisi pawai obor masyarakat kota jakarta timur tepatnya kelurahan malaka sari rw 06 sesuai dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama atau perspektif islam yang mengajarkan kegembiraan masyarakat kota Jakarta dalam menyambut bulan ramadhan dan melestarikan kebudayaan lokal yang dibentuk dalam kegiatan pawai obor bagi seluruh masyarakat kota jakarta.
Islam juga memperhatikan tentang tradisi atau kebudayaan yang dikenal dengan adab dalam bahasa arab-nya sebagai bagian dari sandaran atau sumber hukum pada tradisi itu sendiri.