Humaniora.id, Jakarta – Masih dalam rangkaian Hari Pahlawan, Komunitas sastra TISI (Taman Inspirasi Sastra Indonesia) bekerjasama dengan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur di bawah pimpinan Berkah Sadaya akan menyelenggarakan Panggung Perjuangan Pahlawan Sastra Merah Putih Bersama Deklamator Nasional dan mahasiswa UNJ serta UI pada Kamis, 14 November 2024.
“Konsep acara sastra ini sebagai sastrawan kita ingin memberi tahukan bahwa pada jaman menuju kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, paran sastrawan juga ikut berjuang memerdekakan republik ini,” ujar Ocktavianus Masheka, Ketua Umum TISI di Jakarta, pada Rabu (13/11/2024).
Acara Panggung Perjuangan Pahlawan Sastra Merah Putih Bersama Deklamator Nasional dan para mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Indonesia (UI) akan digelar di Museum Benyamin Sueb ( Taman Benyamin Sueb) dengan alamat dekat Stasiun KA Jatinegara Jln.Bekasi Timur No: 76 RT 4/RW 3 Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai pukul 15.30 WIB sampai selesai.
“Contohnya puisi karya Pujangga Besar Chairil Anwar yang berjudul “Persetujuan Dengan Bung Karno”. Disamping itu kami juga syiar tentang karya para sastrawan ke generasi muda sekarang.Kami mengundang masyarakat sastra Jakarta dan sekitarnya untuk bertukar tangkap dalam sastra.
Semua ini masih dalam rangkaian Hari Pahlawan,” kata Bung Octa lagi.
Menurutnya, kita harus memberitahukan masyarakat luas bahwasanya sastrawan itu (baca : penyair !) ikut.pula berjuangan dalam Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, berjuang bukan lewat bedil atau senjata, melainkan lewat pena dan tulisan.
Seperti karya puisi Penyair dan Sastrawan Angkatan 45 Chairil Anwar berjudul ” Persetujuan Dengan Bung Karno” dan puisi “Antara Karawang dan Bekasi” yang syairnya memiliki semangat patriotik dan kebangsaan maupun kepahlawanan untuk menuju Kemerdekaan RI.
Para deklamator, dan pembaca puisi dalam pentas sastra ini yakni Imam Ma’arif, Exan Zen, Jose Rizal Manua, Ocktavianus Masheka, Boyke Sulaiman, Nasya Indar, Aditya Nugraha, Ida Paulina, Faelasufah, Narima Beryl, Salsabila, Bengkel Sastra, Reina Putri Ananda (MC), serta Zazchestan.