humaniora.id – Lima orang pelukis akan menggelar pameran lukisan di Institut Francais d’Indonesie – Jalan Wijaya 1 No. 48 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan, 23 Juni 2023 – 8 Juli 2023.
Bertepatan dengan ulang tahun Jakarta yang ke 496, lima pelukis Jan Praba, Maria Tiwi, Nita Nursita, Sylvia Christine dan Yohana Mulyo akan menggelar pameran lukisan dengan tajuk Jejak-jejak Jiwa. Pameran yang akan berlangsung dari 23 juni 2023 – 8 Juli 2023 di Institut Francais d’Indonesia, Jalan Wijaya 1 No. 48, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Suatu karya seni tidak terbatas atau tidak memiliki jangkauan atau cakupan dalam berkarya. Dan merupakan suatu kekuatan tanpa batas seperti 5 pelukis yang mempunyai keinginan menghadirkan karya-karya yang mewakili jati diri masing–masing. Pelukis dengan segala kekuatan, jiwa yang dalam, keunikan, ekspressi, dan pengalaman budaya berkesenian di dalam proses kehidupannya.
Pameran akan di resmikan oleh Elsa Chevalier, seorang pemerhati seni dan budaya serta Bapak Stéphane Dovert, Konselor Kerjasama/Direktur Institut Prancis Indonesia.
Maria Tiwi, sebagai penggagas kelompok pelukis pameran kali ini mengungkapkan bahwa, “Pameran ini terselenggara berkat dukungan dari Institut Francais d’Indonésie yang sangat konsen pada kegiatan seni budaya di Indonesia”.
Selain itu, beliau mengatakan juga bahwa pameran ini merupakan bentuk pertanggung jawaban profesi pelukis kepada masyarakat.
“Jejak-jejak jiwa” adalah representasi-refleksi-cerminan yang keluar dari jiwa-jiwa sang pelukis atas perjalanan berkesenian mereka. Dan juga hasil pengembaraan pengalaman batin yang di tuangkan di atas sebuah kanvas putih.
Maha karya para pelukis merupakan cerminan jiwa mereka.
Syarah H. Andriani, Kepala Cabang IFI Wijaya, memberikan apresiasi yang tinggi pada pameran kali ini.
Beliau menyampaikan sebuah kutipan dari Albert Camus. Seorang penulis kenamaan Prancis yang mengatakan, “Toute oeuvre d’art authentique est un cadeau offert au futur”. Terjemahan bebasnya adalah Setiap karya seni adalah hadiah yang diberikan untuk masa depan.
Senada pada kutipan tersebut, dengan setulus hati. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Jan Praba, Maria Tiwi, Johana Mulyo, Nita Nursita dan Sylvia Christine. Ucapan terima kasih atas “hadiah masa depan” yang di tampilkan dalam Pameran Lukisan “Jejak-jejak jiwa”
Sukses selalu dan terbanglah melanglang dunia !