Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
humaniora.id – Wayang merupakan salah satu pilar utama seni budaya bangsa Indonesia yang Adi Luhung. Dalam wayang mengandung pelajaran, Fatwah, dan simbol-simbol yang menjadi nilai hidup dan moral bangsa indonesia, terutama masyarakat Jawa. Sehingga pada tanggal 7 November 2013 UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan dunia tak benda. Sedangkan penetapan Hari Wayang Nasional melalui Keppres 30 Tahun 2018.
Peringatan Hari Wayang Nasional (HWN) ke-V dan Living ICH Forum ke-lll SENAWANGI Tahun 2023 yang berlangsung selama tiga hari; Selasa s/d Kamis, 7 – 9 November 2023.
Tahukah kamu bahwa di luar Indonesia juga ada kesenian wayang. Bahkan di sejumlah Negara Asean terdapat organisasi pewayangan yang tergabung dalam ASEAN Puppetry Association (APA), yang anggotanya antara lain; Brunnei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapore, Thailand dan Vietnam.
Salah satu negara yang ikut meriahkan Peringatan HWN ini salah satunya adalah penampilan Wayang Kulit asal Thailand, yang di kenal dengan Nang Talung. Sejarah menyebutkan jika wayang ini dulunya dibawa oleh orang Jawa melalui Malaysia dan sampailah di Phatthalung, Thailand Selatan ini.
Wayang nang talung ini memiliki bentuk yang unik dan lucu dan mengundang tawa penontonnya, karena memang itulah tujuan wayang ini dibuat.
Nang Talung yang di mainkan oleh Nui Yaikabtaa dan Game ini menceritakan lakon pewayangan dari kepingan kisah Ramayana. ” Anoman Duta”.
Anoman Duta ini menceritakan kisah tentang ketika Rama yang mengurus Hanoman untuk menyusup ke kerajaan Alengka untuk mengetahui tentang keberadaan Sinta yang di culik oleh Rahwana.
Wayang Thailand di mainkan oleh 2 pemain yang memegang wayang berukuran kurang lebih 1 meter tinggi nya, yang di pegang di sisi kanan dan kirinya. Selain memegang wayang, mereka juga menggerakkan anggota tubuhnya bak penari, sangat berbeda dengan wayang kulit Indonesia yang kita ketahui selama ini.
Sinta yang diculik oleh Rahwana.
Nui Yaikabtaa dan Game tampil di hari pertama (07/11/2023) dalam memperingati Hari Wayang Nasional (HWN) di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta.