humaniora.id Sabtu (08/04/23) – Bagi pecinta wisata kuliner, urusan selera memang tidak bisa dianggap sepele. Kalau sudah cocok dilidah, dimanapun pasti dicari, bahkan soal jarakpun gak jadi masalah.
Kali ini tim humaniora.id me-review “Warung Makan Nuansa Sunda” yang berlokasi di daerah Karadenan, Cibinong, Bogor. Destinasi wisata kuliner ini baru saja di buka sekitar 3 bulan yang lalu, namun ceritanya sudah kemana-mana. Kami sendiri mendapatkan informasi tentang rumah makan ini dari sahabat humaniora.id yang berada jauh di luar pulau, yaitu Rivan Suandi dari Bengkulu, Sumatera.
Pas kebetulan beliau sedang berada di Jakarta, akhirnya kami menyempatkan waktu untuk meluncur ke “TKP” mencari fakta-fakta tentang “Warung Makan Nuansa Sunda” yang katanya setiap hari ramai dikunjungi pelanggan. Bahkan sampai-sampai ada yang rela antri karena tidak kebagian tempat duduk.
Kami berangkat dari Jatiwarna, Bekasi menuju lokasi kira-kira membutuhkan waktu sekitar satu jam, sampailah kami di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Memang benar adanya, kami menyaksikan beberapa pelanggan sudah mulai datang dan beberapa meja sudah ter”booking“. Beruntung kami datang lebih awal sehingga kami dapat tempat.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kami berbincang-bincang dengan Sutarno (akrab dipanggil Mang Ono) selaku pengelola Warung Nasi Nuansa Sunda tersebut. Orangnya menyambut kami dengan ramah dan sopan, mempersilahkan kami duduk dan menyodorkan daftar menu untuk dipesan.
“Kami baru saja memulai setelah sebelumnya kami membuka didaerah Depok, namun sayang karena pandemik Covid-19, disana tidak berjalan dengan baik dan dengan terpaksa ditutup” tutur Mang Ono membuka percakapannya dengan humaniaora.id
Dia menambahkan sempat terbentur masalah modal, seorang rekan sekampungnya menawarkan sebagai investor dan setelah mempertimbangkan antara “budget” dan lokasi strategis. Akhirnya terpilihlah di Karadenan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ini.
Rahasianya Ada Pada Sambel
Sekitar pukul 17.58 azan tanda berbuka puasa telah dikumandangkan, segera kami berbuka puasa dan setelah itu langsung menyantap menu yang telah disediakan. Kami berempat memesan menu ayam, pepes teri, udang goreng, ikan asin gabus, sayur asem dan tentunya tidak ketinggalan khas Sundanya yaitu lalapan segar.
Hal yang berbeda dari Warung Nuansa Sunda ini adalah pada Sambelnya itu lho, sangat cocok dengan lidah kita. Komposisi bumbu yang digunakan sepertinya diukur dengan pas, sehingga bercampur dan membentuk rasa yang enak.
“Disini yang menjadi rahasia mengapa pelanggan kami menyukai menu yang kami sediakan? adalah di sambelnya Pak, kalau masakannya seperti ayam, ikan goreng, dan yang lainnya, itu mah sama saja dengan masakan ditempat lain. Tapi yang berbeda adalah sambelnya” terang Mang Ono yang berasal dari Kuningan ini.
“Selain sambel tadi, disini juga kita terapkan kalau pelanggan ada yang mau nambah nasinya, kita tidak kenakan “charge” alias kalau mau nambah gratis, asal makannya disini. Jadi sesuai slogan pokoknya: “pantang pulang sebelum kenyang” tambah Mang Ono lagi.
Ditanya tentang rencana pengembangan, Mang Ono menyampaikan dalam beberapa bulan kedepan (setelah lebaran) Warung Nuansa Sunda akan membuka cabang lagi di daerah Cibubur Bekasi dan daerah Cikarang.
Kami berempat sepakat menyatakan bahwa memang kelebihan dari Warung Nuansa Sunda ini adalah “Sambel“nya yang enak. Dan sepertinya itulah yang membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi pelanggan.
Karena bicara soal “rasa” adalah sesuatu yang tidak bisa dipaksakan, karena rasalah yang bisa mengundang “selera”. Dan mengenai soal ‘RASA” di warung Nuansa Sunda? kita tidak perlu membicarakannya lagi! datanglah dan rasakan.
Alamat Wr. Nuansa Sunda
Jl. Mandala Raya, Karadenan, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16913 | Telp Phone: 0813-8256-4799