humaniora.id – Menjelang kampanye pemilu presiden yang dimulai pada hari Selasa, 28 Nopember 2023 selama 75 hari hingga 10 Februari 2024, warga masyarakat dihadapkan program kerja para capres cawapres peserta pilpres 2024. Tentunya masyarakat akan disodorkan pada program kerja yang dipaparkan oleh masing-masing capres dan cawapres.
Tidak ketinggalan leader Nahdliyyin United Gus Muhammad Rofi’i Mukhlis sudah mempersiapkan diri bersama timnya, mengadakan acara makan gratis, minum gratis dan cuci piring sendiri, mulai dari tanggal 19 Nopember 2023 hingga 19 Desember 2023. Menurut keterangan dari Gus Rofi’i saking senengnya ketika Prof Mahfud MD menjadi calon wakil presiden mendampingi capres Ganjar Pranowo Gus Rofi’i mendirikan Nahdliyyin United yaitu suatu wadah untuk menampung aspirasi warga Nahdliyyin yang tidak masuk dalam kepengurusan struktural PBNU beserta jajarannya.
Nahdliyyin United menampung aspirasi warga masyarakat kultural agar mau menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024, di mana masyarakat berduyun-duyun ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya memilih salah satu capres cawapres
Gus Rofi’i sebagai leader Nahdliyyin United merasa terpanggil untuk membela orang baik dan orang tersebut tidak lelah berbuat baik. Pilihannya jatuh pada Prof Mahfud MD, maka Nahdliyyin United membuat acara makan gratis minum gratis dan cuci piring bersama Prof Mahfud di depan RM Rawon Bidadari Kediri Jawa Timur selama satu bulan penuh. Acara tersebut dimulai jam 15.00 WIB – 18.00 WIB.
Pada kesempatan kali ini penulis wawancara via telpon WhatsApp bahwa Nahdliyyin United mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj. Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang telah memilih Prof Mahfud MD sebagai cawapres mendampingi capres Ganjar Pranowo untuk maju ke pemilu presiden tahun 2024.
“Mengapa Gus Rofi’i sebagai leader Nahdliyyin United sangat antusias memberikan dukungan ke Prof Mahfud sebagai cawapres?” Tanya penulis.
“Prof Mahfud itu guru saya, kami pernah bersama waktu Gus Dur masih sehat, kita sering diskusi, Prof Mahfud itu orangnya bersih dan tidak kaya,” jelas Gus Rofi’i.
“Mengapa Nahdliyyin United berterima kasih kepada Ibu Megawati,” tanya penulis.
“Saya salut dan hormat kepada ibu Hj Megawati Soekarnoputri yang memilih calon presiden dan calon wakil presiden itu dari kalangan yang tidak kaya raya, padahal ibu Mega itu kalau mau cari kekayaan, beliau bisa jual rekomendasi, misalnya cari capres cawapres yang kaya raya seperti Erick Thohir atau siapa saja yang kaya raya biar bisa membayar ke PDI-P, tetapi hal itu tidak dilakukan oleh ibu Mega.”
“Ibu Megawati ingin mencari sosok yang pemimpin yang berpengalaman, teruji. Pak Ganjar Pranowo itu seorang gubernur dua periode yang pengalamannya banyak, jadi DPR RI dua kali itu juga banyak pengalaman,” jelas Gus Rofi’i.
“Prof Mahfud pernah menjabat sebagai ketua merangkap hakim pada Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013. Sebelumnya beliau pernah menjadi anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional, sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam,” jelas Gus Rofi’i secara detail.
“Ibu Hj Megawati Soekarnoputri memilih Prof Mahfud karena beliau sosok yang tidak asing lantaran keduanya pernah bekerja sama di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Ibu Mega pun memuji Prof Mahfud sebagai intelektual yang mumpuni,” jelas Gus Rofi’i.
“Prof Mahfud dari lahir hingga sekarang berada di lingkungan Nahdlatul Ulama, jadi tidak diragukan lagi bahwa Prof Mahfud itu NU dan mampu mewakili aspirasi dari warga Nahdliyyin baik yang tinggal di Indonesia maupun yang tinggal di luar negeri.”
“Sekarang pasangan capres cawapres Ganjar Mahfud sudah menunjukkan bakat dan kemampuannya sebagai pemimpin negara, sebagai leader Nahdliyyin United kami dukung keduanya untuk maju ke pilpres 2024,” jelas Gus Rofi’i mengakhiri wawancara dengan penulis./*