Sabtu, September 23, 2023, 18:50
  • Advertising
  • Shop
  • Press Rilis Media
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Humaniora
    • Berita Dunia
  • Agenda
    • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
    • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
    • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
    • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
  • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Humaniora
    • Berita Dunia
  • Agenda
    • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
    • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
    • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
    • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
  • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Catatan

MU•SYA•WA•RAH – KAN•DI•DAT – WA•WAN•CA•RA

Tatan Daniel by Tatan Daniel
Februari 13, 2023
in Catatan, Seni Budaya
0
Musyawarah kandidat dan wawancara
13
SHARES
255
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter
Dengarkan berita ini

MU•SYA•WA•RAH

Musyawarah/mu•sya•wa•rah/ n, menurut KBBI, ialah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah; perundingan; perembukan, bermusyawarah/ber•mu•sya•wa•rah/ v berunding; berembuk: semua pihak bersedia-;

Musyawarah Kesenian Jakarta, yang pertama kali dalam sejarah, yang persidangannya dipimpin oleh Joe Marbun, telah berlangsung pada tanggal 1-2 Nopember 2022. Selain merevisi Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2020 tentang DKJ dan AJ, menyusun rencana strategis kesenian, juga menyeleksi kandidat anggota Dewan Kesenian Jakarta Periode 2023-2026.

60 orang kandidat telah berhasil diseleksi dengan ketat oleh forum Musyawarah melalui sidang Komisi Bakat (Bakal Calon Kandidat) yang diketuai oleh Moktavianus Masheka, yang terdiri dari enam Sub Komisi: Sastra, Teater, Musik, Tari, Seni Rupa, dan Film.

Nama-nama 60 kandidat yang terpilih, berdasarkan peringkat 1 sampai 10 untuk masing-masing Komite, telah diajukan ke meja Akademi Jakarta, untuk disaring lagi melalui serangkaian wawancara (yang akan dilaksanakan pagi Senin dan Selasa siang, 13-14 Februari 2023 di sebuah tempat di kawasan Taman Ismail Marzuki).

Pengajuan nama-nama tersebut adalah amanat Musyawarah Kesenian Jakarta, yang pelaksanaannya berdasarkan ketentuan hukum, mengacu pada pasal dan ayat yang termaktub dalam Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2020.

Apakah musyawarah dan hasilnya bisa menjadi ‘kitsch’, menjadi sekedar hiburan dagelan lucu-lucuan?

Bacajuga:

Pementasan Drayang Musikal Asmaradana Ikut Promosikan Budaya Indonesia

TMII sebagai Pusat Kebudayaan Menghidupkan Kembali Kebanggaan pada Kebudayaan Sendiri

Bisa saja, jika penyelenggaranya tidak amanah, tidak punya integritas, tidak berorientasi pada kepentingan dan permasalahan faktual obyektif yang dihadapi kalangan seniman, serta tidak berkomitmen pada aturan yang disepakati dan hasil keputusan yang dicapai.

KAN•DI•DAT
Kandidat/kan•di•dat/ n 1 menurut KBBI ialah calon; bakal:; 2 pengikut (penempuh) ujian.

Kandidat anggota Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bukanlah pencari kerja. Ia adalah orang-orang dengan kapasitas, kapabilitas, dan kualitas yang dianggap mampu menghidupkan, menggerakkan, dan memajukan organisasi Dewan Kesenian Jakarta.

Ia tidak harus sastrawan mumpuni yang sudah menulis 100 buku, atau aktor hebat yang sudah 100 kali berpentas, atau perupa fenomenal yang sudah 100 kali berpameran. Atau mereka yang gelar akademisnya setinggi menara gading.

Untuk sebuah organisasi strategis seperti DKJ, kandidat yang dibutuhkan ialah yang bermental pejuang, manusia organisasi yang tangguh, yang bernyali, yang mampu bersikap dan berpikir kritis, berwawasan luas, jelas, dan bersungguh-sungguh ikhwal urgensi pemajuan ekosistem kesenian di Jakarta, paham membaca fenomena, serta memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap persoalan yang mendera seniman dan keseniannya, dan berani mencarikan jalan keluarnya, serta berdedikasi pada kepentingan kemaslahatan para seniman dan kesenian mereka. Ia tidak elitis. Ia harus merakyat. Rendah hati, tidak tuli, tidak bisu, dan tidak buta.

Ia harus tahu persis persoalan kesenian di lima wilayah Jakarta, hingga ke akar rumputnya. Ia harus tahu bahwa ada gedung kesenian yang diobral untuk acara kawinan dan sunatan. Ia harus mampu membaca persoalan serius yang melanda Taman Ismail Marzuki. Ia tidak boleh mengamini komersialisasi yang dipaksakan di rumah besar seniman itu. Ia harus paham betapa musykilnya bagi para penyair untuk berpentas dan membayar sewa penggunaan Graha Bakti Budaya TIM, 70 juta perak (setelah diskon) per malam.

Apakah anggota DKJ yang dihasilkan melalui seleksi oleh Akademi Jakarta bisa menjadi ‘kitsch’, menjadi sekedar hiburan dagelan lucu-lucuan?

Bisa saja, jika penyelenggaranya tidak amanah, tidak berintegritas, tidak berorientasi pada kepentingan dan permasalahan faktual obyektif yang dihadapi kalangan seniman, dan tidak berkomitmen pada aturan yang disepakati dan hasil keputusan yang dicapai.

WA•WAN•CA•RA
Penyaringan kandidat anggota Dewan Kesenian Jakarta yang sudah diseleksi melalui forum Musayawarah Kesenian Jakarta dilakukan oleh Akademi Jakarta melalui serangkaian wawancara.

Wawancara yang dilakukan tidak boleh bersifat formalitas. Ia harus serius, karena hasilnya akan menentukan apakah DKJ yang akan datang diisi oleh orang-orang yang kompeten atau tidak, apakah diisi oleh orang-orang yang bersemangat atau tidak, apakah diisi oleh orang-orang yang punya sikap, pemikiran, dan kepedulian tentang persoalan seniman, ruang hidup seniman, dan keseniannya atau tidak.

Wawancara yang bersifat formalitas adalah penghinaan terhadap integritas dan intelektualitas pewawancara, dan yang diwawancara.

Wawancara tidak boleh menghasilkan rombongan pembebek atau tukang stempel kebijakan yang tidak memihak kepentingan umum.

ADVERTISEMENT

Apakah proses wawancara untuk memilih anggota DKJ itu bisa menjadi ‘kitsch’, menjadi sekedar hiburan dagelan lucu-lucuan?

Bisa saja, jika penyelenggaranya tidak amanah, tidak berintegritas, tidak berorientasi pada kepentingan dan persoalan faktual obyektif yang dihadapi kalangan seniman, dan tidak berkomitmen pada aturan yang disepakati dan hasil keputusan yang dicapai./*

Share5SendTweet3
Tatan Daniel

Tatan Daniel

adalah sastrawan, penggiat seni dan budaya. Penulis Buku Kumpulan Sajak “Pada Suatu Hari yang Panjang”.

Related Posts

Drayang Musikal Asmaradana
Berita & Peristiwa

Pementasan Drayang Musikal Asmaradana Ikut Promosikan Budaya Indonesia

by Lee Sandie Tjin Kwang
September 20, 2023
TMII sebagai Pusat Kebudayaan Menghidupkan Kembali Kebanggaan pada Kebudayaan Sendiri
Catatan

TMII sebagai Pusat Kebudayaan Menghidupkan Kembali Kebanggaan pada Kebudayaan Sendiri

by Tatan Daniel
September 18, 2023
Next Post
Produk Agriyaponik "The Freshest Chemical Free"

Produk Agriyaponik "The Freshest Chemical Free"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Premium Content

Lions Club Distrik 307-A1

Peringati Hari Pahlawan : Lions Club Distrik 307-A1 Gerakkan Pahlawan Budaya Milenial Super Kreatif

November 28, 2022
Bangkit Bintang Cemerlang

Komisaris PT. Bangkit Bintang Cemerlang Bantu Giat Kemanusiaan

November 4, 2022
Coach Rheo Pakar Trauma

Coach Rheo Ternyata Pakar Trauma, Luka Batin, dan Kecemasan di Lingkaran Artis

November 22, 2022
AMANTA DREAMSVILLE

AMANTA DREAMSVILLE: Mewujudkan Impian Hunian Ideal Anda di Ciseeng, Kuripan – Bogor

Agustus 31, 2023
Produk Agriyaponik "The Freshest Chemical Free"

Produk Agriyaponik “The Freshest Chemical Free”

Februari 13, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

Telusuri Berdasarkan Tagar

Ageng Kiwi Agriyaponik Akhmad Sekhu Aris Setiyanto Aspetri Bambang Soesatyo berita humaniora Coach Rheo Dina Subono edukasi Ekonomi Entertainment Film Indonesia Geopolitik Hari Musik Nasional Hendardji Soepandji Humaniora rumah kemanusiaan Imam Shamsi Ali ISI Yogyakarta iwan burnani Jabodetabek Jose Rizal Manua Komite Seni Budaya Nusantara KSBN Lilik  Muflihun LokalFilm lokal film LokalFilm.id Layanan Streaming Film Majapahit Musik Paul Soetopo Tjokronegoro PJMI Platform Film Pendek Indonesia Premium Puisi Puisi Ngadi Nugroho Pulo Lasman Simanjuntak Rumah Budaya KSBN Sekber Wartawan Indonesia Senawangi Seni Budaya Sutrisno Buyil Tatan Daniel World Dance Day WS Rendra

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

Humaniora TV

https://www.youtube.com/watch?v=oaE-xDO_31c&t=38s

PojokInfo

LCLDN Ke-7 Kembali Digelar
Info

LCLDN Ke-7 Kembali Digelar, Segera Daftar dan Baca Persyaratannya di Sini

by Lee Sandie Tjin Kwang
September 15, 2023
0

humaniora.id - Perlunya digalakkan, kecintaan terhadap lagu-lagu berbahasa daerah nusantara, untuk...

Load More

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Humaniora
    • Berita Dunia
  • Agenda
    • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
    • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
    • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
    • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
  • Info Loker

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?