humaniora.id – MUNAS ASPETRI KE-V: Al-Anhar Gumay maju kembali menjadi kandidat ketua umum Aspetri melanjutkan visi misi yang belum tuntas.
Di dunia pengobatan tradisional, nama Al-Anhar Gumay telah menjadi sebuah ikon.
Sebagai pemimpin yang memiliki visi jelas dan misi kuat untuk mengembangkan Asosiasi PengobatanTradisional Ramuan Indonesia (Aspetri), Al-Anhar Gumay telah berhasil mencapai berbagai pencapaian penting selama kepemimpinannya.
Namun, pengalamannya di masa lalu bukanlah akhir dari perjalanannya. Al-Anhar Gumay telah mengumumkan keputusannya untuk maju kembali sebagai Ketua Umum Aspetri.
ASPETRI sebagai organisasi perkumpulan para pengobat tradisional terbesar di Indonesia akan mengadakan MUNAS-nya yang ke 5 pada tanggal 18-19 Nopember 2023.
Salah satu agenda dalam munas tersebut adalah memilih ketua umum Aspetri untuk periode 2023-2027.
“Saya memutuskan untuk maju kembali sebagai Ketua Umum Aspetri untuk melanjutkan perjalanan Aspetri menuju visi dan misi yang belum tuntas” demikian di sampaikannya kepada humaniora.id melalui sambungan seluler baru-baru ini.
Keputusan ini memiliki makna yang dalam, karena ia bertujuan untuk melanjutkan visi dan misi Aspetri yang belum tuntas.
Sebuah Sejarah Perjalanan yang Inspiratif
Al-Anhar Gumay memulai kariernya dalam dunia pengobatan tradisional dengan menjadi distributor produk herbal.
Semangatnya untuk mengembangkan pengobatan tradisional ramuan Indonesia mendorongnya untuk masuk organisasi ASPETRI.
Pada tahun 2019, melalui munas Aspetri ia terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2019-2023. Dalam masa kepemimpinannya yang pertama, banyak pencapaian besar berhasil di raih.
Ia berhasil meningkatkan jumlah anggota Aspetri, menjalankan program-program pembinaan untuk para BATRA, serta meningkatkan hubungan ASPETRI dengan lembaga pemerintah terkait.
Prestasi ini menjadi bukti nyata akan kemampuan kepemimpinannya dan komitmen untuk membawa perubahan positif organisasi yang berdiri pada tanggal 27 Juni 2005 ini.
Visi dan Misi yang Menyinari Aspetri
Selama kepemimpinannya, Al-Anhar Gumay telah mengusung visi dan misi yang jelas.
Visinya adalah membuat Aspetri menjadi tempat ideal bagi masyarakat yang memiliki minat dalam dunia pengobatan ramuan tradisional Indonesia.
Misinya adalah mengembangkan ASPETRI secara profesional, menyelenggarakan pelatihan berkualitas, dan mempromosikan ramuan tradisional Indonesia.
Saat ini, visi dan misi ini masih belum tuntas. Meskipun sudah ada banyak pencapaian positif, masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan dalam dunia pengobatan tradisional ini. Karena itulah Al-Anhar Gumay memutuskan untuk maju kembali sebagai Ketua Umum Aspetri.
MUNAS ASPETRI KE-V: Al-Anhar Gumay Maju Kembali, Mengapa Ini Penting?
Keputusan Al-Anhar Gumay untuk maju kembali memiliki dampak yang sangat penting bagi Aspetri.
Pertama-tama, ia telah membuktikan kapabilitas kepemimpinannya selama masa lalu. Pengalaman dan dedikasinya dalam mengembangkan ASPETRI adalah aset berharga yang akan membantu organisasi terus berkembang.
Kedua, dengan visi dan misi yang masih belum tuntas, Al-Anhar Gumay memiliki kesempatan untuk mengimplementasikan program-program yang belum sempat direalisasikan selama kepemimpinannya sebelumnya.
Ini berarti kita akan melihat perkembangan ASPETRI yang semakin maju di periode kepemimpinan berikutnya.
Terakhir, Al-Anhar Gumay telah membangun jaringan dan hubungan yang kuat dalam dunia pengobatan tradisional. Ini akan membantu Aspetri dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada, termasuk dalam hal perolehan meningkatkan keanggotan dan perhatian pemerintah terhadap Aspetri.
Dengan demikian, keputusan Al-Anhar Gumay untuk maju kembali sebagai Ketua Umum Aspetri adalah langkah yang penting untuk melanjutkan perjalanan Aspetri menuju visi dan misi yang belum tuntas.
“Jika saya diberikan kesempatan kembali, saya siap untuk memimpin Aspetri dalam menghadapi masa depan yang penuh potensi di dunia pengobatan tradisional Indonesia. Membawa Aspetri untuk berjaya”, pungkas Anhar. ***(igma)