Denpasar, humaniora.id – PT Jasa Raharja mengajak generasi muda Bali untuk mengkampanyekan dan menjadi pelopor keselamatan berkendara. Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja menjelaskan keterlibatan generasi Z dalam mencegah kecelakaan lalu lintas sangat penting karena mereka dapat mengajak pengendara yang seusianya agar berhati hati dalam berkendara.
“Kalau kita liat angka kecelakaan lalu lintas sebagian besar didominasi anak anak muda tertutama generasi Z yang masih kulian dan sma,” jelas Munadi.
Untuk mewujudkan keterlibatan anak muda dalam kampanye keselamatan, PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri menggandeng sejumlah universitas termasuk Universitas Pendidikan Nasional Bali guna melakukan edukasi dan pelatihan berkendara.
“Mahasiswa, untuk berkontribusi nyata dalam mendukung program safety campaign dengan pendekatan data science atau technology dan social engineering, dengan output menggugah kesadaran masyarakat untuk tertib dalam menjaga keselamatan di jalan raya,” tambahnya.
“Dunia kampus memperkuat banyak aspek dalam program safety campaign yang mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk tertib dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Dengan latar belakang mahasiswa yang kreatif, mengedepankan riset serta analisa, inovasi safety campaign dari para mahasiswa, sudah di depan mata,” ujar Munadi.
Munadi menambahkan berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Agung 2022 sebanyak 133 Kejadian. Jumlah ini mengalami peningkatan 78 kejadian atau naik 142% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 hanya 55 kejadian.
“Ini harus bisa ditekan dengan sosialisai keselamatan yang dilakukan adik adik mahasiswa di Bali,” tambahnya.
Lebih lanjut Munadi menjelaskan meningkatkan angka kecelakaan yang di dominasi anak muda dengan menggunakan kendaraan roda menyebabkan meningkatnya jumlah pencairan klaim PT Jasa Raharja pada tahun 2022.
“Jumlah klaim tahun ini hingga Agustus mencapai 3 triliun rupiah yang di dominan roda dua. ini meningkat sebesar 20 persen dibanding 2022,” lanjutnya.
Selain melakukan edukasi di kampus kampus, dikatakan Munadi PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri juga melakukan edukasi ke sekolah sekolah SMA di berbagai propinsi. Bahkan, PT Jasa Raharja juga tengah menyusun kurikulum keselamatan berkendara bersama Kemendiknas.
“Untuk sekolah sekolah teknis nya kita undang dan kumpulkan di satu titik lalu diberikan edukasi,” kata Munadi.
:Upaya Jasa Raharja untuk meningkatkan keselamatan tidak berhenti sampai disini. Kita juga membentuk komunitas riders anak muda yang bertugas memberikan contoh dan edukasi keselamatan berkendara,” imbuhnya.