Jumat, Juni 2, 2023, 05:43
  • Advertising
  • Shop
  • Press Rilis Media
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum
    • Humaniora
    • Berita Dunia
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum
    • Humaniora
    • Berita Dunia
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Berita & Peristiwa

Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I Rekomendasikan Menolak Khilafah dan Mendukung PBB

Redaktur by Redaktur
Februari 7, 2023
in Berita & Peristiwa, Nasional
1
Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I Rekomendasikan Menolak Khilafah dan Mendukung PBB
12
SHARES
237
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter
Dengarkan berita ini

humaniora.id – Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Surabaya pada Senin (6/2/2023), membuahkan sejumlah butir rekomendasi.

Muktamar Internasional Fikih Peradaban I dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.

Forum yang dihadiri ratusan ulama dari berbagai negara ini mengundang sedikitnya 15 pakar sebagai pembicara kunci, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

ADVERTISEMENT

Piagam rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I ini tersedia dalam 2 versi bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Indonesia yang dibacakan oleh KH Musthofa Bisri (Gus Mus) dan Yenny Wahid di acara Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Berikut ini adalah rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I :

Nahdlatul Ulama berpandangan bahwa pandangan lama yang berakar pada tradisi fiqih klasik, yaitu adanya cita-cita untuk menyatukan umat Islam di bawah naungan tunggal sedunia atau negara khilafah harus digantikan dengan visi baru demi mewujudkan kemaslahatan umat.

Cita-cita mendirikan kembali negara khilafah yang dianggap bisa menyatukan umat Islam sedunia, namun dalam hubungan berhadap-hadapan dengan nonmuslim bukanlah hal yang pantas diusahakan dan dijadikan sebagai sebuah aspirasi.

Berita Lainya:

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta

6 jam ago
Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital

Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital

1 hari ago

Deretan Pedangdut Ternama Indonesia dan Malaysia Hibur Penggemar di Kuala Lumpur Lewat “Konser Goyang Asia-Koplo Milenia”

3 hari ago

Dies Natalis ke.39 ISI Yogyakarta. “Menuju Indonesia Emas” Akselarasi SDM Kreatif dan Inovatif

3 hari ago

Sebagaimana terbukti akhir-akhir ini melalui upaya mendirikan negara ISIS. Usaha semacam ini niscaya akan berakhir dalam kekacauan dan justru berlawanan dengan tujuan-tujuan pokok agama atau maqashidu syariah yang tergambar dalam lima prinsip; menjaga nyawa, menjaga agama, menjaga akal, menjaga keluarga, dan menjaga harta.

Dalam kenyataannya, usaha-usaha untuk mendirikan kembali negara khilafah, nyata-nyata bertabrakan dengan tujuan-tujuan pokok agama tersebut. Ini dikarenakan usaha semacam ini akan menimbulkan ketidakstabilan dan merusak keteraturan sosial politik. Lebih dari itu, jika pun akhirnya berhasil, usaha-usaha ini juga akan menyebabkan runtuhnya sistem negara-bangsa serta menyebabkan konflik berbau kekerasan yang akan menimpa sebagian besar wilayah di dunia. Sejarah menunjukkan, kekacauan karena perang pada akhirnya akan selalu didampingi dengan penghancuran yang luas atas rumah ibadah, hilangnya nyawa manusia, hancurnya akhlak, keluarga, dan harta benda.

Dalam pandangan Nahdlatul Ulama, cara yang paling tepat dan manjur untuk mewujudkan kemaslahatan umat Islam sedunia (al-ummah al-islamiyyah) adalah dengan memperkuat kesejahteraan dan kemaslahatan seluruh umat manusia, baik muslim atau nonmuslim serta mengakui adanya persaudaraan seluruh manusia, anak cucu adam (ukhuwah basyariyyah).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berikut piagamnya memanglah tidak sempurna dan harus diakui masih mengandung masalah hingga saat ini.

Namun demikian piagam PBB itu dimaksudkan sejak awal sebagai upaya untuk mengakhiri perang yang amat merusak dan praktik-praktik biadab yang mencirikan hubungan internasional sepanjang sejarah manusia.

Karena itu, Piagam PBB dan PBB itu sendiri bisa menjadi dasar yang paling kokoh dan yang tersedia untuk mengembangkan fiqih baru guna menegakkan masa depan peradaban manusia yang damai dan harmonis.

Dari pada bercita-cita dan berusaha untuk menyatupadukan seluruh umat Islam dalam negara tunggal sedunia, yaitu negara khilafah.

Nahdlatul Ulama memilih jalan lain, mengajak umat Islam untuk menempuh visi baru, mengembangkan wacana baru tentang fiqih, yaitu fiqih yang akan dapat mencegah eksploitasi atas identitas, menangkal penyebaran kebencian antargolongan.

Mendukung solidaritas, dan saling menghargai perbedaan di antara manusia, budaya, dan bangsa-bangsa di dunia, serta mendukung lahirnya tatanan dunia yang sungguh-sungguh adil dan harmonis.

Tatanan yang didasarkan pada penghargaan atas hak-hak yang setara serta martabat setiap umat manusia.

Visi yang seperti inilah yang justru akan mampu mewujudkan tujuan-tujuan pokok syariah./*

Share5SendTweet3
Redaktur

Redaktur

humaniora.id – Membangun Spirit Inklusif.
Info kerjasama hubungi kami di 0821 3030 2233

Related Posts

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta
Berita & Peristiwa

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta

by Indri Retno Putranti
Juni 1, 2023
Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital
Berita & Peristiwa

Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital

by Indri Retno Putranti
Mei 31, 2023
Konser Goyang Asia-Koplo Milenia
Berita & Peristiwa

Deretan Pedangdut Ternama Indonesia dan Malaysia Hibur Penggemar di Kuala Lumpur Lewat “Konser Goyang Asia-Koplo Milenia”

by Igma Budi
Mei 30, 2023
Dies Natalis ISI Yogyakarta
Berita & Peristiwa

Dies Natalis ke.39 ISI Yogyakarta. “Menuju Indonesia Emas” Akselarasi SDM Kreatif dan Inovatif

by Iwan Gardiawan
Mei 29, 2023
MUTU Internasional
Berita & Peristiwa

Media Gathering dan Site Visit MUTU Internasional mengajak dan mengenal lebih dekat PT Mutuagung Lestari

by Indri Retno Putranti
Mei 29, 2023
Next Post
Ketua Umum PB-PLBSI Prof. DR. Nurdin Purnomo

Ketua Umum PB-PLBSI Prof. DR. Nurdin Purnomo : “Cap Go Meh” Kecerdasan Orang Dulu yang Memiliki Makna Simbolik

Comments 1

  1. Ping-balik: Prabowo Subianto Belajar Islam Dengan Gus Dur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please Subscribe, Like & Share

https://www.youtube.com/watch?v=ffFy9blGpVM

Premium Content

Acara World Dance Day

”World Dance Day” Persahabatan dan Penghormatan yang Megguncangkan Kota Tua Jakarta Dengan Ribuan Penari

Mei 7, 2023
Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Sosialisasikan Keselamatan Berkendara, Patuhi Rambu Lalu-Lintas dan Tidak Arogan di Jalan Raya

Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Sosialisasikan Keselamatan Berkendara, Patuhi Rambu Lalu-Lintas dan Tidak Arogan di Jalan Raya

Maret 12, 2023
Dunsanak Bang Levi

“Dunsanak Bang Levi” mengadakan pulang basamo

Maret 22, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

Telusuri Berdasarkan Tagar

Agriyaponik Akhmad Sekhu Aris Setiyanto Aspetri Bambang Soesatyo Barongsai berita humaniora Bunga Semerah Darah Coach Rheo edukasi Ekonomi Entertainment Festival Seni Budaya Nusantara Film Indonesia Geopolitik Hari Musik Nasional Hendardji Soepandji Humaniora rumah kemanusiaan Imam Shamsi Ali ISI Yogyakarta iwan burnani Jabodetabek Jose Rizal Manua KH Buya Syakur Yasin MA Komite Seni Budaya Nusantara KSBN Lilik  Muflihun LokalFilm LokalFilm.id Layanan Streaming Film Majapahit Musik Paul Soetopo Tjokronegoro PJMI Platform Film Pendek Indonesia Premium Puisi Puisi Ngadi Nugroho Pulo Lasman Simanjuntak Rumah Budaya KSBN Sekber Wartawan Indonesia Seni Budaya Sutrisno Buyil Tatan Daniel World Dance Day WS Rendra

Tentang Kami – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Categories

  • Advertorial
  • Berita & Peristiwa
  • Berita Dunia
  • Catatan
  • Edukasi
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Fesyen
  • Film
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Humaniora
  • Info
  • Islam
  • Jabodetabek
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Kuliner
  • Musik
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Puisi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosok
  • Tokoh
One More Night Gentlemen One More Night Gentlemen One More Night Gentlemen

Siti Badriah Artis Dangdut Papan Atas, Ucapkan Selamat Berdirinya MFS Production – Penang, Malaysia

https://www.youtube.com/watch?v=na_fjIQIm4A

PojokInfo

Untuk Anda Yang Ingin Punya Karir Dengan Gaji Tinggi!
Edukasi

Untuk Anda Yang Ingin Punya Karir Dengan Gaji Tinggi!

by Haris Abdullah
Mei 31, 2023
0

humaniora.id  - Jika Anda pernah berfikir ingin berganti profesi karir,...

Load More

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum
    • Humaniora
    • Berita Dunia

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?