JAKARTA, humaniora.id – Lama absen di panggung peragaan busana, model cantik Raline Shah akan kembali tampil di catwalk pada peragaan busana bertema budaya, yaitu “Fashion Show Etnik Nusantara.”
Aktris yang telah membintangi belasan judul film ini tampil sebagai ikon karya busana etnik Nusantara, di acara “Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara 2025” yang diselenggarakan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN).
Acara tersebut digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jl. Medan Merdeka Selatan No.11 Gambir Kota Jakarta Pusat, selama seminggu (10 – 17 Februari 2025).
“Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara 2025” ini menampilkan berbagai karya fotografi, lukisan, patung, dan karya busana dengan latar belakang seni budaya Nusantara – Indonesia.
Menurut Eny Sulistyowati S.Pd. , SE , M.M, Ketua Panitia Penyelenggara Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara 2025 ini, Raline Shah akan tampil dalam sesi Fashion Show Etnik Nusantara pada pembukaan acara ini, Senin (10/02/2025).
“Raline Shah akan tampil sebagai ikon dalam balutan busana etnik, pada sesi fashion show etnik Nusantara bersama sejumlah model lainnya,” terang Eny Sulistyowati kepada humaniora.id.
Selain Raline Shah, ikut menyemarakkan sesi Fashion Show Etnik Nusantara ini, para desainer, peragawan-peragawati, para artis terkemuka, dan selebriti lainnya, diantaranya; Angkie Yudhistia, Tantri Dyah Kirana Dewi, Regita Cahyani, aktor sinetron dan politisi Dede Yusuf, dan publik figur lainnya.
“Selain fashion show, kami juga mengadakan sarasehan tentang pelestarian, dan demo proses pembuatan tenun. Ada demo fotografi, demo melukis sosok budayawan, demo melukis penari daerah berbusana lengkap sebagai penari, lomba melukis untuk anak-anak, dan acara lainnya,” terang Eny Sulistyowati.
Raline Shah adalah salah satu artis yang peduli terhadap lingkungan dan budaya. Finalis Puteri Indonesia 2008 ini bahkan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seni dan budaya, termasuk giat dalam kampanye lingkungan.
Menurut Raline Shah, budaya dan lingkungan memiliki hubungan erat dan saling terkait. Keduanya membentuk kualitas hidup dan kualitas sosial masyarakat.
“Ekologi budaya adalah perspektif yang melihat budaya dan lingkungan sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” ujar bintang film yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi) ini.
Sesi Fashion Show Etnik Nusantara tersebut akan menampilkan berbagai produk sandang, seperti batik dan tenun, sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya Indonesia.
“Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara 2025” ini melibatkan anggota dan seluruh komponen pengurus di tingkat Dewan Pimpinan Wikayah (DPW) di 18 provinsi.
KSBN saat ini memiliki kepengurusan; Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 18 provinsi sejak didirikan tahun 2017./***