humaniora.id – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengecam aksi penyerangan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina, di Huwara, Nablus, Tepi Barat, Ahad/26 Feb 2023. Penyerangan yang disertai pembakaran rumah-rumah, mobil serta properti warga Palestina di wilayah tersebut telah menyebabkan seorang warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
“Kami terus mengamati perkembangan situasi di Palestina, baik Jalur Gaza maupun Tepi Barat. Kami mengecam penyerangan dan tindakan kekerasan yang masih terus dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina tanpa mengindahkan hukum-hukum internasional. Bahkan tindakan ini dilindungi oleh aparat keamanan Israel dan pemerintahan mereka,” ujar Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad.
Sarbini meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk memberikan sanksi tegas terhadap Israel dan menekan pemerintah Israel agar dapat menjaga kondusivitas bagi warga Palestina dari teror pemukim Israel.
“Kita semua warga dunia yang cinta terhadap perdamaian dan kemanusiaan harus terus mengawal dan menyuarakan hal ini hingga Israel menghentikan aksi brutalnya terhadap warga Palestina yang akhir-akhir ini terus meningkat,” ucapnya.
Comments 4